.webp)
Seorang nelayan asal Lamalera berinisial SRB meninggal dunia saat berburu paus (Baleo) di perairan Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT. SRB meninggal pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 08.00 Wita.
"Diperkirakan korban kecapekan malam dan punya riwayat hipertensi, lalu pingsan berujung meninggal dunia," kata Kapolsek Wulandoni Aipda Jimmy Kaseh saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (7/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jimmy mengatakan kejadian itu berawal dari SRB bersama belasan orang menggunakan peledang (perahu tradisional) Sika Tena berburu ikan Paus di perairan Kecamatan Wulandoni.
Saat itu, ikan paus muncul ke permukaan laut, juru tikam ikan paus berinisial PPK dan GKT langsung melancarkan tikaman. Pada saat itulah GKT melihat SRB tiba-tiba pingsan di atas perahu, dengan bagian dada dan kepala sempat terjatuh ke air.
"AKS (nelayan lain) mengangkat korban yang dalam keadaan lemah dan dipindahkan ke perahu lain untuk dibawa ke darat guna mendapat pertolongan medis," imbuhnya.
Setiba di darat sekitar pukul 09.00 Wita, dokter menyatakan SRB telah meninggal dunia. "Sudah dalam keadaan kaku," terangnya.
Jemmy menyebut setelah pemeriksaan medis, keluarga korban langsung menggelar upacara adat dan pemakaman pada pukul 16.30 Wita.
"Korban juga tidak pernah melakukan pemeriksaan rutin di Pustu atau Puskesmas sehingga tidak dapat dipastikan riwayat penyakit yang tepat," tandasnya.
(nor/nor)
