Kunjungan ke Perpustakaan Kota Mataram kian ramai. Hingga akhir Oktober 2025, jumlah kunjungan ke perpustakaan yang dikelola Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mataram itu mencapai lebih dari 31.500 orang.
"Kunjungan kami hingga akhir Oktober sudah tembus 31.500 orang, angka ini jauh meningkat dari target kami 20 ribu pengunjung dalam setahun," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mataram, Mohammad Carnoto, Rabu (26/11/2025).
Carnoto menuturkan tingginya promosi, koleksi buku yang cukup beragam, dan fasilitas modern menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk datang ke Perpustakaan Kota Mataram. "Artinya promosi kami (bagus)," ungkapnya.
Kunjungan ke Perpustakaan Kota Mataram cukup beragam, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai mahasiswa. Pengunjung bukan hanya warga Mataram yang berkunjung, tetapi juga dari Lombok Barat hingga Lombok Tengah.
"Bahkan, tak jarang, saat hari kerja ataupun weekend, banyak pengunjung datang ke perpustakaan, ada yang pakai mobil odong-odong, bus sekolah, mobil pribadi sampai bus pribadi," tutur Carnoto.
Kunjungan di Perpustakaan Kota Mataram sekitar 200 orang per hari. Kunjungan harian bahkan pernah menembus angka 400 orang dalam sehari. Menurut Carnoto, peningkatan kualitas layanan menjadi kunci meningkatnya kunjungan ke Perpustakaan Kota Mataram.
"Meski anggaran kami terbatas, tetapi kami selalu meningkatkan pelayanan di sini. Misalkan saja, menyediakan area tempat bermain anak," tutur Carnoto.
"Ke depan, kami berencana membuat kantin literasi, jadi di sana ada kantin dan ruang baca. Jadi orang tua bisa bisa gemar membaca, jangan hanya mengantarkan anaknya saja, tetapi juga bisa gemar membaca," imbuh Carnoto.
Simak Video "Video: Pustakawan Kurang, Mendikdasmen Ingin Prodi Perpustakaan Ditambah"
(iws/iws)