Tiga Festival Akhir Tahun, Mataram Incar Ribuan Wisatawan

Tiga Festival Akhir Tahun, Mataram Incar Ribuan Wisatawan

Nathea Citra - detikBali
Rabu, 19 Nov 2025 21:16 WIB
Suasana salah satu hotel berbintang di Kota Mataram, Rabu (12/6/2025)
Suasana salah satu hotel berbintang di Kota Mataram, Rabu (12/6/2025). (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menggenjot tiga event akhir tahun sebagai strategi mempertahankan posisi kota tersebut sebagai tujuan favorit wisatawan nusantara (wisnus). Dinas Pariwisata (Dispar) menargetkan 5.000 wisatawan domestik hadir dalam rangkaian Festival Sunrise to Sunset, Festival Bale Ganjur, dan Festival Film.

"Di penghujung tahun, kita ada tiga event, dengan harapan (bisa mendatangkan) 5.000 wisatawan," kata Kepala Dispar Kota Mataram, Cahya Samudra, saat dikonfirmasi di Mataram, Rabu (19/11/2025).

Tiga event itu berlangsung dari akhir November hingga pertengahan Desember. Festival Sunrise to Sunset digelar 29 November di Pantai Loang Baloq dan Ampenan, disusul Festival Bale Ganjur pada 30 November, lalu Festival Film pada 14 Desember di CGV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Festival Sunrise to Sunset akan berlokasi di Pantai Loang Baloq dan Ampenan, sedangkan Festival Film akan kita gelar di CGV," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Cahya mendorong keterlibatan anak muda dan komunitas dalam tiga agenda tersebut, terutama pada Festival Film.

"(Kita harap ada keterlibatan) anak-anak muda, komunitas, maupun wisatawan," ujarnya.

Ia menilai program event akhir tahun berperan menjaga kunjungan wisatawan, terutama saat persaingan antar daerah semakin kuat.

Mataram Bertahan Jadi Kota Favorit Wisnus

BPS NTB mencatat Mataram menjadi kota tujuan favorit wisnus dengan porsi 22,70 persen kunjungan pada Oktober 2025. Cahya menyebut ada empat faktor yang membuat Mataram unggul: fasilitas hotel dan penginapan yang beragam, kuliner, pusat perbelanjaan, dan pagelaran budaya.

"(Ada empat faktor yang membuat wisnus) banyak datang ke Mataram, yakni karena MICE, kulinernya, pusat perbelanjaanya, serta pagelaran budaya," kata Cahya.

Ia menuturkan tren terbaru menunjukkan wisatawan memilih wisata alam di luar Mataram, namun tetap kembali ke kota itu untuk kuliner dan hiburan budaya.

"Dan yang lagi ngetren (saat ini), mereka itu wisata alam di luar Mataram, tapi mereka wisata kuliner atau (menonton) pagelaran di Mataram," sambungnya.

Menurut Cahya, wisatawan kini tak lagi langsung kembali ke hotel seusai berkeliling Lombok.

"Ketika mereka selesai berkeliling Pulau Lombok, mereka (tidak lagi) recharge atau balik ke hotel (untuk istirahat), tapi mereka langsung kulineran di Mataram," tuturnya.

Ia mengatakan pagelaran budaya yang digelar sore hari, seperti di Taman Loang Baloq dan Sekarbela, menjadi daya tarik tambahan.

BPS NTB mencatat 2,4 juta wisatawan datang ke Mataram pada periode Januari-September 2025. Kunjungan itu menempatkan Mataram di posisi teratas, disusul Lombok Barat 2,1 juta, Lombok Tengah 1,6 juta, Lombok Timur 1,4 juta, dan daerah lainnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads