Pemkot Mataram Desak Kantor BGP Dikosongkan Sebelum Ganti Tahun

Nathea Citra - detikBali
Senin, 10 Nov 2025 13:08 WIB
Foto: Suasana Kantor BGP NTB. (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mendesak lahan Kantor Balai Guru Penggerak (BGP) NTB di Jalan Gajah Mada, Jempong Baru, Sekarbela agar segera dikosongkan. Ini mengingat masa pinjam pakai telah berakhir pada Januari 2025.

"Mudah-mudahan bisa Desember ini (bisa segera dikosongkan)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, saat dikonfirmasi di Mataram, Senin (10/11/2025).

Alwan menjelaskan ada sedikit permasalahan struktur nomenklatur di kementerian, sehingga proses perpindahan Kantor BGP NTB tak kunjung terlaksana.

"Ada perubahan struktur di pusat, jadi kami maklumi, ada perubahan nomenklatur kementerian. Itu yang masih diurus sama BGP, dan meminta waktu lagi untuk mengurus itu (sebelum nanti dikosongkan)," ujarnya.

"Mudah-mudahan bisa akhir tahun ini. Kami harapkan sudah selesai masalahnya. (Akhir tahun) itu kami targetkan (mereka sudah mengosongkan lahan milik Pemkot Mataram)," lanjutnya.

Di sisi lain, Pemkot Mataram memberikan sejumlah opsi kepada Kantor BGP NTB, untuk dijadikan lokasi sementara sebelum menemukan gedung baru. Yakni, di Kantor Dinas Pendidikan Mataram dan Kantor Dinas Pariwisata Mataram yang ada di Jalan Majapahit, Mataram.

"Untuk teknisnya, nanti kami atur dan duduk bersama dengan BGP (apakah mau menggunakan lahan Kantor Disdik atau Dispar Mataram)," jelasnya.

Alwan menambahkan jika lahan Kantor BGP di Jalan Gajah Mada telah resmi dikosongkan, Pemkot Mataram berencana memindahkan sejumlah kantor dinas. Seperti Disdik Mataram, Dispar Mataram, Dinas Sosial, dan dinas lainnya.

"Bisa saja (gedung BGP NTB itu dipakai sama Disdik dan Dispar). Bisa 3 sampai 4 OPD malah disana. (Kalau kantor-kantor dinas kita dipindahkan secara tidak langung bisa lebih dekat dengan kantor pemerintahan kota) di Jalan Lingkar Selatan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Nunung Suryani meminta kejelasan Pemkot Mataram terkait penggunaan lahan Kantor BGP NTB.

"Hasil kesekapakatan tadi, kami diberikan kesempatan menggunakan (Kantor BGP NTB). Jadi teman-teman di BGP NTB bisa berkantor di sana, sampai (ada) lahan baru yang bisa dipakai," kata Nunung, sebelumnya.



Simak Video "Video Melihat Seatplan-Tiket Konser ATEEZ di Indonesia"

(hsa/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork