Gubernur NTT Respons Rencana Kuota 1.000 Turis per Hari ke TN Komodo

Gubernur NTT Respons Rencana Kuota 1.000 Turis per Hari ke TN Komodo

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 01 Nov 2025 19:46 WIB
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena berbicara sebelum penandatangan peresmian PLTS Sudamala Resort di Pulau Seraya, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (1/11/2025).
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena berbicara sebelum penandatangan peresmian PLTS Sudamala Resort di Pulau Seraya, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (1/11/2025). (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berencana membatasi jumlah kunjungan wisatawan maksimal 1.000 orang per hari ke Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai April 2026. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menilai rencana itu masih perlu dikaji lebih lanjut.

"Nanti kita kaji lebih lanjut. Ini ide yang harus kita respon melalui kajian yang baik," kata Melki di sela kegiatan di Sudamala Resort, Pulau Seraya, Labuan Bajo, Sabtu (1/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melki, yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTT, menyebut pihaknya belum memiliki kajian terkait rencana pembatasan wisatawan ke destinasi yang menjadi habitat satwa purba Komodo itu. Ia akan meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai rencana penerapan kuota tersebut.

"Kami belum mengkaji tapi nanti kita telusuri dan kita minta penjelasan terkait rencana itu," tandas Melki.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, BTNK mengumumkan pembatasan kunjungan wisatawan maksimal 1.000 orang per hari ke TN Komodo mulai April 2026.

"Kita mau mengatur kunjungan ke TNK, saat ini masih proses sosialisasi, juga simulasi dan uji coba nanti. Kemungkinan April 2026 diaplikasikan. Januari-Maret sudah mulai proses uji cobanya," kata Koordinator Urusan Kerja Sama, Humas, dan Pelayanan BTNK, Maria Rosdalima Panggur, seusai sosialisasi rencana kuota wisatawan kepada pelaku usaha wisata di Labuan Bajo, Senin (6/10/2025).

Menurut Maria, pembatasan itu mengacu pada hasil kajian tahun 2018 tentang daya dukung dan daya tampung (carrying capacity) TN Komodo. Langkah ini juga diambil karena jumlah wisatawan terus meningkat signifikan hingga 2025.

Kuota kunjungan 1.000 orang per hari akan dikontrol melalui aplikasi SiOra milik BTNK.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads