Bank NTB Syariah Luncurkan Program Gerakan Wakaf Difabel Berdaya

Bank NTB Syariah Luncurkan Program Gerakan Wakaf Difabel Berdaya

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 29 Okt 2025 08:11 WIB
Direktur Keuangan dan Operasional Bank NTB Syariah Zainal Abidin Wahyu Nugroho bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB Zamroni Aziz di Bank NTB Syariah, Senin (27/10/2025). (Dok. Humas Bank NTB Syariah).
Foto: Direktur Keuangan dan Operasional Bank NTB Syariah Zainal Abidin Wahyu Nugroho bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB Zamroni Aziz di Bank NTB Syariah, Senin (27/10/2025). (Dok. Humas Bank NTB Syariah)
Mataram -

Bank NTB Syariah Gerakan Wakaf Difabel Berdaya. Program ini merupakan kolaborasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya mendukung Kota Mataram menuju predikat sebagai Kota Wakaf di NTB.

Peluncuran ini dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Operasional Bank NTB Syariah Zainal Abidin Wahyu Nugroho, Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB Zamroni Aziz, Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram, Ketua Lembaga Kenazhiran, sekaligus Ketua Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Badan Wakaf Indonesia, serta Ketua Metro Insan Mulia (MIM) Foundation di aula kantor pusat Bank NTB Syariah, Senin (27/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Keuangan dan Operasional Bank NTB Syariah, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, menyampaikan literasi wakaf uang ini adalah bagian dari dukungan dalam rangka mewujudkan Kota Mataram sebagai Kota Wakaf. Selain itu juga meluncurkan inisiatif mulia dalam bentuk program wakaf uang temporer yaitu Gerakan Wakaf Difabel Berdaya.

"Melalui wakaf uang, kita membangun jembatan antara keimanan, keadilan sosial, dan kemandirian ekonomi," ujar Zainal Abidin dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, wakaf uang merupakan inovasi penting dalam ekonomi islam modern yang menghadirkan konsep keberlanjutan dalam kebaikan. Yang mana harta tidak hanya berhenti pada sedekah sesaat, tetapi terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi umat.

"Sejak menjadi lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang tahun 2022, Bank NTB Syariah menempuh perjalanan panjang dalam mewujudkan komitmen untuk menjadi bank penggerak kebaikan di NTB," ujar Zainal.

Menurut dia, Bank NTB Syariah tidak hanya berfokus pada layanan keuangan syariah, tetapi juga bekerja sama dengan beberapa nazir serta berkolaborasi dalam berbagai program wakaf uang yang bernilai sosial tinggi.

Ada empat program yang dimaksud. Yakni, Program Gerakan Indonesia Berwakaf berkolaborasi dengan nazir Badan Wakaf Indonesia, Wakaf ASN Kementerian berkolaborasi dengan nazir Agama Badan Wakaf Indonesia, AsikBerwakaf Uang berkolaborasi dengan nazir BMT Insan Samawa, Kemaslahatan Sosial berkolaborasi dengan nazir MIM Foundation dan program Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) Program Bantuan Pendidikan berkolaborasi dengan nazir MIM Foundation.

Zainal mengatakan perjalanan wakaf uang di Bank NTB Syariah juga terus berkembang melalui digitalisasi, dengan dukungan QRIS, Virtual Account, dan kanal layanan digital lainnya.

"Ini menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem wakaf di daerah kita, memperluas pemahaman masyarakat, dan meneguhkan komitmen kita bahwa wakaf bukan hanya ibadah, melainkan strategi pembangunan," harap Zainal Abidin.

"Semoga setiap rupiah wakaf yang dititipkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir, menguatkan perekonomian umat dan membawa keberkahan bagi semua," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz, mengungkapkan rasa bangganya atas peran Bank NTB Syariah dalam meluncurkan program Wakaf Difabel Berdaya.

"Kami kemarin mencoba se-Indonesia, ada gerakan termasuk wakaf uang, saya tidak berpikir, Saya kira bank mana menjadi pengelola wakaf, ternyata bank di depan kantor saya, yang dikelola oleh seluruh Indonesia masuk rekeningnya masuk ke Bank NTB Syariah," kata Zamroni.

Dia berharap, Bank NTB menjadi garda terdepan untuk mensukseskan acara ini. "Tentu mudah-mudahan bisa ditularkan ke kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat," tambahnya.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads