Unud Bantah Mahasiswa Korban Bunuh Diri karena Skripsi

Fabiola Dianira - detikBali
Senin, 20 Okt 2025 16:47 WIB
Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, Ni Nyoman Dewi Pascarani, saat Konferensi Pers Universitas Udayana di Denpasar, Senin (20/10/2025). (Foto: Fabiolla Dianira/detikBali)
Denpasar -

Universitas Udayana (Unud) menepis kabar yang beredar di media sosial terkait penyebab TAS bunuh diri. Pihak kampus menegaskan, mahasiswa FISIP tersebut bukan meninggal karena tekanan dalam penyusunan skripsi, seperti yang ramai disebut.

Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, Ni Nyoman Dewi Pascarani, mengatakan berdasarkan hasil klarifikasi dengan dosen pembimbing, proses bimbingan skripsi TAS baru berjalan singkat dan tidak menunjukkan adanya masalah.

"Berdasarkan keterangan yang kami terima, proses pembimbingan skripsi secara formal baru berjalan sekitar 20 hari dan telah dilakukan pembimbingan sebanyak dua kali," ujar Dewi dalam konferensi pers di kampus Universitas Udayana, Senin (20/10/2025).

Menurut Dewi, komunikasi TAS dengan dosen pembimbing berjalan lancar. Topik penelitian yang diajukan juga selalu diakomodasi.

"Proses pembimbingan berjalan dengan baik, sangat komunikatif dan dosen pembimbing selalu mengakomodir topik yang diajukan almarhum," jelasnya.

Dewi menambahkan, tidak ada keluhan apa pun yang pernah disampaikan TAS selama proses bimbingan berlangsung.

Simak Video "Video: Mahasiswa Unud yang Ejek Timothy Terancam DO"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork