DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) berinisial TAS (22) tewas setelah melompat dari gedung FISIP di Kampus Sudirman, Denpasar, tadi pagi. TAS mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh.
"Patah tulang lengan kanan, patah paha kanan, patah tulang panggul," ujar Humas RSUP Prof IGNG Ngoerah, I Dewa Ketut Kresna saat dihubungi detikBali, Rabu (15/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kresna menjelaskan, TAS sempat dibawa ke RSUP Ngoerah sekitar pukul 09.44 Wita. Namun, nyawanya tidak tertolong dan kini jenazahnya berada di kamar jenazah rumah sakit.
"Sudah dikamar jenazah," jelasnya.
TAS diketahui merupakan mahasiswa Program Studi Sosiologi semester VII. Dalam video yang beredar, ia sempat menyebut berasal dari Bandung. Ibunya telah tiba di rumah sakit, sementara pihak kampus ikut mendampingi proses tersebut.
"Universitas Udayana telah berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan terus mendampingi ibu dari almarhum selama berada di Rumah Sakit," ujar Humas Unud, Dewi Pascarani, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/10/2025).
Unud menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. Kampus juga menyediakan layanan konseling bagi teman-teman almarhum dan sivitas akademika yang terdampak.
"Pihak universitas menyampaikan dukungan penuh kepada keluarga dalam proses duka cita ini, serta menyediakan layanan konseling bagi rekan-rekan almarhum dan sivitas akademika yang terdampak," imbuh Dewi.
Simak Video "Video: Faktor Meningkatnya Kasus Bunuh Diri "
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)