Bandar Udara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, ditutup sementara, Jumat (10/10/2025). Penutupan dilakukan imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hari ini 10 September 2025 sampai 11 September 2025 pukul 06.00 Wita, operasi penerbangan di Bandara Frans Seda ditutup sementara," kata Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partahian mengatakan akibat erupsi tersebut, enam rute penerbangan terpaksa dibatalkan.
"Wing Air Maumere-Kupang, Kupang-Maumere, Labuan Bajo-Maumere, Maumere-Labuan Bajo, Nam Air Kupang-Maumere, Maumere-Kupang," imbuhnya.
Untuk diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Jumat dini hari pukul 00.00-06.00 Wita. Letusan tercatat setinggi 600 meter dengan amplitudo 10,5 milimeter dan durasi 140 detik.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawokote," tandasnya.
(nor/nor)