Siswa SMA di Flores Timur Hilang Seusai Ikut Kemah

Siswa SMA di Flores Timur Hilang Seusai Ikut Kemah

Sui Suadnyana, Yurgo Purab - detikBali
Kamis, 09 Okt 2025 15:57 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Foto: Ilustrasi orang hilang. (Mindra Purnomo/detikcom)
Flores Timur -

Siswa sekolah menengah atas (SMA) inisial SN hilang seusai mengikuti perkemahan di Desa Saosina, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/10/2025). SN adalah pelajar usia 16 tahun asal Desa Bilal, Kecamatan Adonara Timur.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Flores Timur, AKP Eliezer A Kalelado, mengatakan SN awalnya diantar oleh ayahnya, AS (47), ke sekolah untuk mengikuti perkemahan di salah satu SMA di Kecamatan Adonara Timur. SN kemudian mengikuti perkemahan hingga selesai pada Minggu (5/10/2025) pukul 12.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah acara selesai, guru pendamping meminta pendamping siswa inisial RDC untuk mengantar siswa kelas XI pulang dengan mobil pikap. Saat tiba di Desa Terong, tepatnya dekat pertigaan Desa Bilal, SN tidak turun dari mobil dan terus bersama sang supir dan siswa lain kembali ke sekolah. Setibanya di sana, para pelajar lain turun dari mobil, tetapi tidak dengan SN.

"Pukul 14.00 Wita, ayah korban mendatangi rumah salah satu siswa dan menanyakan keberadaan anak korban," ujar Eliezer kepada detikBali, Kamis (9/10/2025).

ADVERTISEMENT

Eliezer mengungkapkan, pelajar lain, ASL berusaha menghubungi SN. Namun, SN mengatakan sudah berada di rumahnya. Namun, hingga malam hari tak ada kabar dari SN. AS berusaha mencari SN, tetapi nomor handphone (HP) tidak bisa dihubungi lagi.

AS bersama pelajar lain pergi mencari korban ke kos teman-temannya. Ia mendapat informasi SN diantar oleh RDC ke salah satu kos pelajar lain inisial BB. Namun, setibanya di sana, SN tidak pernah ke kos BB. "Sehingga pelapor langsung pulang ke rumahnya," terang Eliezer.

Eliezer menjelaskan AS mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Adonara Timur pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 14.00 Wita untuk melaporkan anaknya yang hilang

"Hingga saat ini akan korban tidak ditemukan dan keberadaan RDC juga belum diketahui, dan nomor handphone tidak bisa dihubungi," jelas Eliezer.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads