2 Pria Spesialis Copet Barang Turis Asing di Kuta Ditangkap Polisi

2 Pria Spesialis Copet Barang Turis Asing di Kuta Ditangkap Polisi

Sui Suadnyana, Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 08 Okt 2025 12:51 WIB
Dua pria spesialis pencopet barang milik turis asing di kawasan wisata Kuta, Badung, Bali, berinisial DUS (43) dan AL (44) ditangkap polisi setelah mencopet barang turis Australia, Damian Troy Rowe, Selasa (7/10/2025). (Dok Polresta Denpasar)
Foto: Dua pria spesialis pencopet barang milik turis asing di kawasan wisata Kuta, Badung, Bali, berinisial DUS (43) dan AL (44) ditangkap polisi setelah mencopet barang turis Australia, Damian Troy Rowe, Selasa (7/10/2025). (Dok Polresta Denpasar)
copet Kuta -

Dua pria spesialis pencopet barang milik turis asing di kawasan wisata Kuta, Badung, Bali, ditangkap polisi. Keduanya berinisial DUS (43) dan AL (44).

"Kami amankan dua orang pelaku pencurian (copet) yang menyasar wisatawan asing di kawasan wisata Kuta," kata Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra, dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUS dan AL diciduk polisi di Jalan Gunung Salak, Denpasar, Selasa (7/10/2025). Mereka ditangkap setelah mencopet turis asing asal Australia bernama Damian Troy Rowe (46) di Kuta.

Agus mengatakan Rowe awalnya sedang nongkrong di sebuah swalayan di Jalan Benesari, Kuta, Badung, Senin (6/10/2025). Rowe lalu didatangi DUS dan AL yang beratribut ojek online (ojol).

ADVERTISEMENT

Saat didekati dua pria itu, AL mencoba mengalihkan perhatian Rowe dengan meminta rokok. Sementara DUS berdiri di belakang Rowe yang akan beranjak dari swalayan itu dan menggasak dompetnya.

"Korban kehilangan dompet berisi uang tunai senilai Rp 20 juta saat berada di depan minimarket di Jalan Benesari, Kuta," ungkap Agus.

Rowe baru sadar dompetnya hilang saat berjalan sudah jauh dari lokasi. Wisatawan mancanegara (wisman) itu lalu melapor ke polisi.

Agus mengatakan DUS dan AL mengakui perbuatannya setelah terciduk di Jalan Gunung Salak, Denpasar dan diinterogasi polisi. Mereka ternyata tak cuma beraksi di Kuta.

"Kedua pelaku mengaku telah beberapa kali melakukan aksi serupa di kawasan Seminyak dan Padma, dengan modus yang sama menyasar wisatawan asing yang lengah," ungkap Agus.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads