Dua bandara di Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur, yakni Bandara Gewayantana Larantuka dan Bandara Wunopito Lewoleba, ditutup sementara pagi ini. Penutupan dilakukan akibat sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Ile Lewotolok.
Kepala Bandara Gewayantana Larantuka, Puguh Lukito, membenarkan penutupan operasional bandara.
"Izin pagi menyampaikan NOTAM Aerodrome Close (bandara ditutup sementara)," ujarnya saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (9/10/2025).
Puguh menjelaskan, Bandara Gewayantana terdampak langsung abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok.
"Bandara Gewayantana terdampak sebaran VA Gunung Lewotolok," imbuhnya.
Sementara itu, Bandara Wunopito Lewoleba di Kabupaten Lembata juga ikut terdampak. Kepala Bandara Wunopito, Sudarmana, mengatakan bandara ditutup sementara karena alasan keselamatan penerbangan.
"Untuk hari ini Wunopito kena dampak Lewotolok. Bandara sementara tutup," kata Sudarmana.
Simak Video "Video: Gunung Marapi Erupsi Siang Ini, Semburkan Abu Vulkanik Capai 800 Meter"
(dpw/dpw)