Erupsi Ile Lewotolok, Bandara Larantuka Tutup 2 Hari-Wings Air Gagal Terbang

Erupsi Ile Lewotolok, Bandara Larantuka Tutup 2 Hari-Wings Air Gagal Terbang

Yurgo Purab - detikBali
Kamis, 25 Sep 2025 13:17 WIB
Bandara Gewayantana Larantuka di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bandara Gewayantana Larantuka di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu. Foto: Yurgo Purab/detikBali
Flores Timur -

Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tutup selama dua hari. Penutupan dilakukan akibat terdampak abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata.

Bandara tutup sejak Rabu (24/9/2025) hingga Kamis (25/9/2025). Kepala Bandara Gewayantana Larantuka, Puguh Lukito, mengatakan bandara Gewayantana Larantuka terdampak letusan Gunung Ile Lewotolok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bandara ditutup dua hari. Hari ini kami memutuskan status Aerodrome closed berdasarkan hasil safety assessment bersama seluruh mitra Bandara," ujarnya kepada detikBali, Kamis.

Selain Bandara Gewayantana ditutup, Puguh menyebut pesawat Wings Air juga gagal terbang sebanyak lima kali berturut-turut. "Cancel flight wings sudah hari ke-5," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Gunung Ile Lewotolok meletus Kamis (25/9/2025) sebanyak 71 kali dengan amplitudo 8-33,7 milimeter dan durasi 48-88 detik, sejak pukul 06.00-12.00 Wita. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Anselmus Bobyson Lamanepa mengatakan, gunung setinggi 1.423 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini dengan ketinggian kolom abu 100-400 meter dan warna asap putih dan kelabu.

"Erupsi disertai gemuruh dan dentuman lemah," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis.

Anselmus mengimbau masyarakat maupun pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer (km) dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok serta mewaspadai ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari sektor selatan dan tenggara, sektor barat, sektor timur laut Gunung Ile Lewotolok.

"Masyarakat diimbau agar tidak panik mendengar suara gemuruh atau dari kawah Gunung Ile Lewotolok karena suara tersebut merupakan ciri aktivitas gunung api yang sedang dalam fase erupsi," tandasnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads