.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), melanjutkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Karijawa. Proyek itu sempat terbengkalai seusai pembangunan tahap pertama pada 2024.
Total anggaran yang digunakan untuk kelanjutan RTH Karijawa mencapai Rp 4.06 miliar. Rinciannya, yakni masing-masing Rp 2,03 miliar pada tahap pertama dan kedua.
"Ini kelanjutan dari pembangunan tahap pertama dan sekarang sedang berlangsung pembangunan tahap kedua," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dompu, Jufri, saat dihubungi detikBali Selasa (7/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jufri mengatakan pembangunan tahap kedua megaproyek yang akan dijadikan sebagai ikon Dompu ini merupakan lanjutan pembangunan sarana dan prasarana, seperti meja dan kursi, jogging trek, serta sejumlah fasilitas pendukung lain.
"Akan ada meja kursi untuk orang-orang yang mau berdiskusi disediakan tempat cas dan lainnya. Di bangun juga jogging trek, orang bisa berolahraga di sana ada panggung hiburan tempat menggelar berbagai kegiatan," jelas Jufri.
Menurut Jufri, pembangunan tahap II ini juga akan menyempurnakan pembangunan tahap pertama, seperti pada bangunan Tugu Nggusu Waru yang akan dibuatkan atap. Selain itu, juga ada panggung hiburan.
Proses pembangunan, lanjut Jufri, ditargetkan rampung pada Desember 2025 atau 100 hari pekerjaan sehingga dapat langsung diresmikan dan digunakan pada akhir tahun.
"Target pekerjaan 100 hari. Desember sudah bisa diresmikan dan digunakan. Total anggaran kalau tidak salah sekitar 4,06 miliar. Nanti saya cek lagi," ucap Jufri.
Sebelumnya, Pemkab Dompu menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,03 miliar untuk membangun Tugu Nggusu Waru di Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu. Namun, bangunan itu kini terbengkalai.
Pantauan detikBali di lokasi, bangunan yang rencananya dijadikan sebagai RTH itu kini terlihat hanya berdiri tugu dan lantai setengah jadi. Tugu itu tidak dipoles cantik dengan cat khusus dan hanya dihiasi oleh gambar kuda dan tulisan 'Your Stand On Bumi Nggahi Rawi Pahu'.
Selain tugu dan lantai setengah jadi, tidak ada jenis bangunan lain yang dikerjakan dari anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 itu. Tidak ada lagi aktivitas di lokasi proyek yang berdiri tepat di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Dompu tersebut.
(hsa/hsa)
