Pemkot Mataram Anggarkan Rp 180 Juta Tambah Bemo Kuning 2026

Pemkot Mataram Anggarkan Rp 180 Juta Tambah Bemo Kuning 2026

Nathea Citra - detikBali
Jumat, 26 Sep 2025 19:25 WIB
Bemo kuning, yang menjadi layanan antar jemput anak sekolah di Mataram.
Bemo kuning, yang menjadi layanan antar jemput anak sekolah di Mataram. (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram berencana menambah armada bemo kuning sebagai layanan antar jemput pelajar pada 2026. Program ini mendapat sambutan baik dari orang tua murid maupun siswa.

Kepala Dishub Mataram, Zulkarwin, mengatakan antusiasme masyarakat membuat pihaknya menyiapkan anggaran untuk memperluas layanan.

"Karena program ini berkelanjutan, bermanfaat, hasilnya ada, perkembangannya bagus, sinyal baik dari Pak Wali. Bahwa kalau memang ini bagus, kenapa tidak dikembangkan dan ditambah armadanya," kata Zulkarwin saat dikonfirmasi di Mataram, Jumat (26/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dishub Mataram berencana menambah 10 unit bemo kuning pada tahun depan. Zulkarwin menyebut pihaknya telah menghitung kebutuhan anggaran untuk layanan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami akan tambah 10 bemo kuning. 10 bemo kuning itu 15 juta per bulan. Kalau dikalikan 12 bulan (sekitar Rp 180 juta)," bebernya.

Meski demikian, Zulkarwin menegaskan uji kelayakan tetap dilakukan. "Kami lihat dulu armada ini siap atau belum. Karena kita akan uji lagi. Layak nggak bemo ini," sambungnya.

Saat ini, layanan antar jemput sekolah baru menjangkau dua sekolah, yakni SMPN 7 Mataram dengan 10 unit bemo kuning dan SMPN 6 Mataram yang menggunakan satu unit bus sekolah.

"Kayaknya di SMP 13 Mataram. Soalnya, banyak pelajar yang suka setop angkutan di situ," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf, menilai layanan antar jemput sekolah tak hanya membantu siswa, tetapi juga menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Layanan antar jemput anak sekolah ini jadi salah satu program tepat bagi pelajar kita di Mataram, apalagi untuk mengurai kemacetan. Program ini bisa membantu para siswa, terutama untuk anak-anak yang tidak mampu. Tentunya, kami pasti akan suport," katanya.

Sebelumnya, Dishub Mataram juga telah mengusulkan pengadaan satu bus sekolah tambahan dengan dana APBD Mataram 2025 senilai Rp 700 juta.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads