Viral Pemuda-Pemudi Joget Depan Masjid, Pemkot Mataram Buka Suara

Viral Pemuda-Pemudi Joget Depan Masjid, Pemkot Mataram Buka Suara

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Kamis, 25 Sep 2025 17:40 WIB
Puluhan pemuda-pemudi di Lingkungan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Mataram, berjoget diiringi sound horeg viral di medsos. (Tangkapan layar video)
Foto: Puluhan pemuda-pemudi di Lingkungan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Mataram, berjoget diiringi sound horeg viral di medsos. (Tangkapan layar video)
Mataram -

Video puluhan pemuda-pemudi joget depan masjid di Lingkungan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial (medsos). Video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan mereka menari dengan riang diiringi sound horeg.

"Ya ampun, pantesan berisik kemarin itu, saya pikir ada acara apa, tahunya ada sound horeg. Berisik sekali. Kedengaran sampai jalan raya," kata Novianti, salah satu warga Mataram kepada detikBali, Kamis (25/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Devi, warga Mataram lain juga mengeluhkan hal yang sama. "Saya pikir bakal kejadian di luar, eh ternyata di Mataram ada juga. Ini nggak ada pihak lingkungan yang turun tangan kah? Soalnya di sosmed viral banget," ucapnya.

Informasi yang dihimpun detikBali, aksi joget-joget tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, buka suara soal video viral tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami harapkan kegiatan-kegiatan masyarakat, apalagi berkaitan dengan kegiatan keagamaan, itu harus dilakukan dengan baik dengan tertib yang bisa menimbulkan kesan positif. Tidak sampai mengganggu atau (timbul) kesan-kesan negatif lainnya," kata Mujib di Mataram, Kamis (25/9/2025).

Mujib menegaskan Pemkot Mataram mempersilakan masyarakat, termasuk pemuda-pemudi, untuk berkegiatan. Namun, Mujib mengimbau kegiatan yang dilakukan tetap dalam batas kewajaran dan tidak mengarah ke hal-hal negatif.

"Kami sebenarnya terbuka, tetapi jangan sampai kegiatan itu mengganggu warga masyarakat, mengganggu ketertiban. Apalagi (kalau) ada orang-orang tua lagi sakit (pasti akan sangat mengganggu)," beber Mujib.

Mujib meminta seluruh pihak di Lingkungan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung, segera berkoordinasi terkait video viral pemuda-pemudi berjoget diiringi sound horeg depan masjid Pasalnya, kegiatan tersebut jauh dari moto Mataram yang religius.

"Saya harapkan kepada semua pihak, terutama lurah, kaling, dan tokoh agama untuk melakukan edukasi, komunikasi dengan semua yang berkegiatan. Tidak hanya terhadap muda-mudi dan semua yang berkegiatan agar itu acuannya. (Biar) kegiatan itu terkesan positif, tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga sekitar," pinta Mujib.

"Di kampung (kampung) kan pasti religius, itu kita jaga. Saya harapkan kepada muda-mudi untuk melakukan kegiatan yang baik dan positif. (Sebelum kegiatan itu dimulai, alangkah baiknya) sudah dikomunikasikan dengan tokoh-tokoh di sekitar," sambung Mujib.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads