Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menggelontorkan ratusan juta untuk penyandang disabilitas di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 38 orang diprioritaskan menerima bantuan pada tahap awal.
"Ada sekitar 38 orang yang akan kami bantu, ada beberapa jenis bantuan yang akan kami sampaikan. Ada alat bantu tongkat ketiak, kursi roda, alat bantu dengar, hingga Al-quran braille," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mataram Lalu Samsul Adnan saat dikonfirmasi di Mataram, Selasa (23/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinsos Mataram mencatat ada sekitar 1.600-an warga Mataram yang masuk kategori disabilitas dengan berbagai jenis. Dari total tersebut, Pemkot Mataram baru bisa memberi bantuan untuk 38 orang karenakan anggaran terbatas.
"Disabilitas di Mataram ada sekitar 1.600-an, tapi yang dapat bantuan tergantung kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Secara teknis, sebelum dipilih, kami lakukan verifikasi apakah keberadaanya sesuai tidak dengan data. Lalu kami pastikan apakah dia mampu atau tidak mampu," ujar Samsul.
Ia menambahkan bantuan diprioritaskan bagi penyandang disabilitas yang masuk kategori tidak mampu dan membutuhkan perlindungan. Sementara itu, anggaran yang disiapkan Pemkot Mataram untuk program ini lebih dari Rp 100 juta.
"Kalau untuk anggaran di atas Rp 100 juta," ucapnya.
Adapun jenis disabilitas antara lain, tuna daksa, tuna netra, tuna wicara, tuna rungu, intelektual, mental/ODGJ, disabilitas ganda, serta disabilitas berat.
(nor/nor)











































