.webp)
Warga mengeluhkan fasilitas sanitasi di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Hendrikus Fernandez, Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Musababnya, banyak sampah berserakan di area fasilitas mandi cuci kakus (MCK) rumah sakit tersebut.
"Parah sekali. Saya kaget," ujar OW, salah satu warga asal Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, sembari mengirim beberapa video kondisi fasilitas sanitasi di RSUD Larantuka kepada detikBali, Selasa (23/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan video yang dikirim OW, sampah yang didominasi plastik tampak mengotori area depan tempat MCK RSUD Larantuka. Tak hanya itu, terlihat pula rumput liar dan genangan air coklat kehitaman di antara sampah-sampah tersebut.
Kondisi bangunan yang difungsikan sebagai tempat MCK rumah sakit itu juga tak kalah memprihatinkan. Daun pintunya hampir copot, lantai kotor, dan kondisi dinding dipenuhi coretan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, Gergorius Bato Koten, membenarkan kondisi tersebut. Ia berjanji untuk segera membersihkan serakan sampah di MCK rumah sakit itu.
"Sudah dipantau, rencana besok ade-ade sanitasi akan bereskan yang kurang-kurang ini," ujar Gergorius kepada detikBali, Selasa.
Gergorius menegaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kebersihan rumah sakit tersebut. Namun, dia berujar, kesadaran warga terkait perilaku hidup bersih juga harus ditanamkan.
"Pola perilaku masyarakat kita ini yang sering buat RSUD kotor setiap saat. Pagi sapu bersih, lewat satu dua jam sampah-sampah plastik sudah dibuang sembarang lagi. Padahal ada gentong sampah ada di dekat situ," imbuhnya kesal.
(iws/iws)
