Pebalap Tour de EnTeTe Finis di Labuan Bajo, Tempuh 1.500 Km

Gubernur NTT, Melki Laka Lena pose bersama para pebalap yang menjuarai etape ke tujuh di Kabupaten Nagekeo, NTT, Kamis (18/9/2025). (Dok. Humas Pemprov NTT)

Manggarai Barat -

Ajang balap sepeda Tour de EnTeTe resmi berakhir di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 15.00 Wita. Titik finis balapan ini berada di depan Kantor Bupati Manggarai Barat.

Balapan dengan total 10 etape ini menempuh jarak 1.500 kilometer mengelilingi sejumlah wilayah di NTT.

Puluhan pebalap lintas negara melakoni etape terakhir sejauh 130 kilometer dengan titik start di Ruteng, Kabupaten Manggarai, menuju Labuan Bajo. Etape ini ditempuh dalam waktu sekitar empat jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luar biasa cepat mereka. Empat jam itu sama dengan naik sepeda motor Labuan Bajo-Ruteng," ujar salah satu penonton.

Suasana di garis finis berlangsung meriah. Penonton bertepuk tangan dan berteriak histeris menyambut para pebalap. Di ujung lintasan, mereka langsung disemprot air dari mobil tangki.

Tour de EnTeTe dimulai dari Kota Kupang pada 10 September lalu. Lintasan yang ditempuh meliputi Pulau Timor, Sumba, hingga Flores, dan berakhir di Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata superprioritas.

Ajang ini diikuti puluhan pebalap dari 13 negara.

Di titik finis, para pebalap disambut Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma. Hadir pula perwakilan sejumlah kementerian, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Yulianus Weng, serta unsur Forkompinda Manggarai Barat.