Sebanyak 130 siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG). Menu MBG yang dikonsumsi diduga tercemar bakteri E coli.
"Seperti itu. Masih dugaan," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbawa, Nur Atika, dikonfirmasi detikBali, Kamis (19/9/2025).
Nur Atika menjelaskan, dugaan adanya bakteri E coli muncul dari gejala yang dialami para siswa. Mereka mengeluhkan diare, mual, hingga muntah-muntah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga ada ecoli karena gejala yang dirasakan diare, mual dan muntah," katanya.
Baca juga: Lagi-lagi Ratusan Siswa Keracunan MBG |
Meski begitu, ia menegaskan pihaknya belum bisa memastikan penyebab keracunan. Hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan air masih ditunggu.
"Agar lebih jelasnya kita tunggu saja hasil uji laboratorium sampel makanan dan air yang sedang dilakukan," tandasnya.
Kronologi Kejadian
Ratusan siswa mulai mengeluhkan mual, muntah, hingga mencret pada Rabu (17/9/2025) pagi, sehari setelah menerima paket MBG yang disalurkan pada Selasa (16/9/2025).
"Menu MBG yang disantap disalurkan pada Selasa. Dan Rabu pagi esoknya, para siswa mulai mengeluhkan mual, muntah, dan mencret hingga dibawa ke puskesmas," ujar Nur Atika.
Para siswa sempat menjalani perawatan di Puskesmas Empang dan Tarano. Namun, kondisi mereka kini sudah membaik.
"Total siswa yang keracunan ada 130 orang. Hari ini, sudah dipulangkan semua ke rumahnya masing-masing," kata Nur Atika.
(dpw/dpw)