Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai diluncurkan pada Februari 2025. Namun dalam perjalanannya, program ini belum merata, terutama di sekolah-sekolah pinggiran kota.
Salah satu sekolah yang belum tersentuh program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini adalah SDN 69 Kabanta, Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur.
"Sampai sekarang, 69 orang siswa di sekolah kami kebagian sama sekali program MBG," ucap Kepala SDN 69 Kabanta, Nasarul Hadi kepada detikBali, Sabtu (13/9/2025).
Nasarul mengatakan pihak sekolah sempat diinformasikan akan menerima program MBG oleh dapur pelaksana. Bahkan pendistribusian sudah dijadwalkan mulai 9 Agustus 2025. Namun hingga kini, bantuan belum juga diterima.
"Siswa maupun wali murid terus mempertanyakan hal ini kepada kami," aku Nasarul.
Ia mengaku tak mengetahui pasti kendala pendistribusian meski sudah diumumkan dapur MBG. Informasi yang ia terima, jarak sekolah yang cukup jauh dan akses jalan yang belum memadai menjadi penyebab.
Simak Video "Video Kata Komisi IX soal Desakan Penghentian Program MBG gegara Keracunan"
(dpw/dpw)