.webp)
Dapur umum yang menyediakan menu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini menjadi tiga titik. Ada penambahan dua titik dapur yang segera beroperasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Muhammad Humaidin, mengungkapkan dua titik dapur umum MBG yang baru berlokasi di Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, dan Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba.
"Dua dapur umum ini akan menyiapkan MBG masing-masing 3.500 siswa. Mulai dari jenjang, PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA sederajat," ujar Humaidin kepada detikBali, Selasa (3/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humaidin menuturkan selama ini hanya satu dapur umum yang menyiapkan menu MBG di Kota Bima, yakni dapur umum di Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota. Menurutnya, masih ada satu titik dapur umum lagi di Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, yang belum diketahui kapan mulai beroperasinya.
Menurut Humaidin, dibutuhkan setidaknya 21 dapur umum untuk merealisasikan program MBG bagi para pelajar di Kota Bima. Masing-masing dapur, dia berujar, menyasar sekolah yang berada di radius 3 kilometer. Hanya saja, pembangunan dapur umum tersebut masih terkendala lahan.
"Hasil koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pembangunan dapur umum MBG di Kota Bima dilakukan secara akan bertahap," imbuhnya.
Dikpora Kota Bima, dia melanjutkan, sudah mendata sebanyak 27.024 siswa dari jenjang yakni PAUD hingga SMA di daerah itu yang seharusnya bisa mendapatkan menu MBG. Namun, sejauh ini baru 3.262 siswa yang tersentuh program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
(iws/hsa)
