3 Korban Banjir di Nagekeo Tewas gegara Terjebak Dalam Rumah

3 Korban Banjir di Nagekeo Tewas gegara Terjebak Dalam Rumah

Sui Suadnyana, Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 11 Sep 2025 11:19 WIB
Bencana alam banjir bandang terjadi di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT. Tiga orang warga tewas dan empat orang lainnya hilang. (dok BNPB)
Foto: Banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, NTT. (dok BNPB)
Nagekeo -

Banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyebabkan empat orang tewas. Tiga di antaranya tewas karena terjebak banjir dalam rumah yang sama.

"Tiga korban meninggal dunia karena terjebak air bandang di dalam rumahnya," ungkap Kapolsek Mauponggo, Ipda Dewa Putu Suariawan, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga korban tewas yang terjebak di dalam rumah itu adalah Elgius Sopi Bela (35) dan anaknya berusia enam bulan bernama Maria Kondriani F Nua, serta mertuanya Elgius bernama Fancelina Meli Boa (60). Mereka tak sempat melarikan diri saat banjir bandang menerjang.

Dewa mengatakan tiga korban itu berhasil dievakuasi saat masih dalam rumah, tetapi nyawa mereka tak tertolong. Rumah para korban meninggal itu pada akhirnya roboh diterjang banjir.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, satu korban lagi meninggal berada di di Desa Lokalaba. Korban bernama Agustinus Lena itu meninggal akibat syok berat saat banjir menerjang tempat tinggalnya.

Selain korban tewas, banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, juga menyebabkan empat warga hilang.

"Kalau korban yang hilang tidak sempat menyelamatkan diri dan banjir bandang menghanyutkan mereka," terang Dewa.

Hari ini, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian empat korban hilang. Pencarian korban melibatkan personel SAR, TNI, Polri, dan warga. Mereka menyusuri alur sungai surut yang penuh dengan batu-batu besar.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads