12 Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang di Nagekeo, Ratusan Orang Mengungsi

12 Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang di Nagekeo, Ratusan Orang Mengungsi

Sui Suadnyana, Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 10 Sep 2025 11:24 WIB
Bencana alam banjir bandang terjadi di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT. Tiga orang warga tewas dan empat orang lainnya hilang. (dok BNPB)
Foto: Banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, NTT. Tiga orang warga tewas dan empat orang lainnya hilang. (dok BNPB)
Nagekeo -

Sebanyak 12 rumah di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanyut diterjang banjir bandang. Selain hanyut, banyak rumah warga yang rusak dan masih dilakukan pendataan.

Camat Mauponggo, Leonardus Loda, mengatakan warga terdampak banjir bandang telah mengungsi ke rumah-rumah saudaranya. "Jumlahnya ratusan orang," ujarnya, Rabu (10/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, menurut Leonardus, banjir bandang itu juga merusak sawah dan tanaman komoditas milik warga, seperti kopi, cengkeh, dan sebagainya. Pohon-pohon kopi dan cengkeh tumbang diterjang banjir.

"Tanaman komoditi tumbang diterjang banjir. Sawah juga," terang Leonardus.

ADVERTISEMENT

Banjir bandang itu, kata Leonardus, juga menghanyutkan ternak milik warga. Jumlah ternak masih didata.

Diketahui, banjir bandang di Mauponggo terjadi pada Senin (8/9/2025). Tiga tewas dan empat orang lain belum ditemukan hingga hari ini, termasuk bayi. Pencarian terhadap korban dilanjutkan hari ini.

"Hari ini pencarian terhadap empat korban dilanjutkan," jelas Leonardus.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads