Tangan Pria di Mataram Terjebak Mesin Bakso, Damkar Turun Tangan

Tangan Pria di Mataram Terjebak Mesin Bakso, Damkar Turun Tangan

Nathea Citra - detikBali
Senin, 18 Agu 2025 19:44 WIB
Petugas Damkar Kota Mataram melepaskan tangan salah satu warga Gunungsari yang terjepit di mesin penggilingan daging bakso, Senin (18/8/2025).
Petugas Damkar Kota Mataram melepaskan tangan salah satu warga Gunungsari yang terjepit di mesin penggilingan daging bakso, Senin (18/8/2025). (Foto: dok. Damkar Mataram)
Mataram -

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menjalankan misi penyelamatan tak biasa. Kali ini, mereka membantu melepaskan tangan seorang warga yang terjebak di mesin penggilingan daging bakso, tadi sore.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Damkar Kota Mataram, Multazam, mengatakan peristiwa itu dialami seorang pria asal Lingkungan Lilin, Penimbung, Gunungsari, Lombok Barat.

"Pasien berasal dari (Lingkungan) Lilin, Penimbung, Gunungsari, Lombok Barat. Sedang menggiling daging, dalam keadaan mesin hidup korban akan membersihkan alat penggilingnya. Akan tetapi tangannya kelolosan, masuk dan ikut tergiling. Korban langsung dibawa ke RSUD Provinsi NTB," kata Multazam saat dihubungi detikBali, Senin (18/8/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Damkar Kota Mataram melepaskan tangan salah satu warga Gunungsari yang terjepit di mesin penggilingan daging bakso, Senin (18/8/2025).Petugas Damkar Kota Mataram melepaskan tangan salah satu warga Gunungsari yang terjepit di mesin penggilingan daging bakso, Senin (18/8/2025). Foto: dok. Damkar Mataram

Multazam menuturkan, pihaknya menerima laporan dari RSUD Provinsi NTB untuk membantu para dokter melepaskan tangan korban dari mesin penggiling.

ADVERTISEMENT

"Sesampainya di rumah sakit, pihak RSUD Provinsi NTB menghubungi Damkar untuk dimintai tolong membantu melepaskan tangan korban dari mesin penggilingan. Anggota kami langsung meluncur ke rumah sakit untuk melakukan observasi dan koordinasi langsung dengan pihak dokter rumah sakit," ujarnya.

Setelah persiapan operasi dilakukan, tim Damkar bersama dokter berhasil mengeluarkan tangan korban dari mesin penggilingan.

"Pihak rumah sakit meminta penanganan operasi setelah melakukan persiapan, dan alhamdulillah sekitar pukul 17.30 Wita anggota kami di bawah komando Danton 2 bisa melepaskan tangan korban dari mesin. Alhamdulilah dapat tertangani," pungkasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads