Gubernur NTB Akan Lanjutkan Wisata Halal yang Digagas TGB

Sejumlah wisatawan asing bermain paddel board atau papan dayung di kawasan taman wisata perairan Gili Matra di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Sabtu (5/7/2025). Kawasan konservasi nasional taman wisata perairan (TWP) Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan atau yang lebih dikenal dengan Gili Matra memiliki potensi alam bahari yang indah, antara lain hamparan pasir putih dan lautnya yang jernih serta terumbu karang dengan ikan yang beranekaragam yamg mampu menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi — Ilustrasi - Sejumlah wisatawan asing bermain paddel board di perairan Gili Matra di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, beberapa waktu lalu. (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Mataram -

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal akan melanjutkan program wisata halal dengan fokus menyediakan layanan dan fasilitas yang ramah bagi wisatawan muslim. Program wisata halal itu digagas oleh mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.

"Pariwisata halal terus digaungkan. Ini kami kedatangan tim penilai dari evaluator daripada muslim travel index," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia saat ditemui di kantor Gubernur NTB, Jumat (15/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aulia mengungkapkan program pengembangan pariwisata itu juga sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

"Jadi sebutannya bukan pariwisata halal, tapi pariwisata muslim friendly atau pariwisata ramah muslim," imbuh Aulia.

Menurut Aulia, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan dalam pengembangan program wisata halal tersebut. Salah satunya terkait kualitas pelayanan terhadap wisatawan muslim yang berkunjung ke NTB.

"Sederhananya ini bagaimana wisatawan muslim itu benar-benar nyaman melakukan kunjungan ke destinasi di NTB," kata Aulia.