.webp)
Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan sejumlah perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perbaikan yang dilakukan mulai dari infrastruktur penunjang Sirkuit Mandalika dan fasilitas lain. Perbaikan dilakukan jelang MotoGP pada 3-5 Oktober 2025.
"Pekerjaan finalisasi infrastruktur, kemudian juga sistem lain di luar kawasan itu sedang dilakukan perapian. Sudah terpasang beberapa hal, tidak pas (atau) rusak, kami ganti," ujar Direktur Operasi PT ITDC, Troy Reza Warokka, di Mataram, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Troy mengungkapkan perbaikan dilakukan di luar kawasan Sirkuit Mandalika. Salah satu yang sedang dalam masa perbaikan adalah tribun premium Royal Box. Perbaikan tribun itu dipastikan selesai sebelum event berlangsung.
"Sepertinya konsepnya nanti kami bocorkan. Intinya tiket premium sudah ludes per hari ini. Untuk tiket tribun lain terus bergerak," terang Troy.
"Pekan lalu Menpora Dito ke Mandalika terus juga memberikan dukungan Indonesia MotoGP proses terus berjalan dan ada juga dukungan dari Pemprov. Semua mendukung perhelatan ini," imbuh Troy.
Menurut Troy, ada perbedaan antara MotoGP Mandalika 2025 dengan tahun sebelumnya. Sebab, perhelatan balapan kelas dunia itu diprediksi bakal berlangsung sengit.
"Ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Nanti ada kejutan. Sekarang ini kan semua nunggu Marc Marquez apa bisa podium atau tidak. Karena 3 seri gagal Podium di Mandalika," ujar Troy.
Side Event MotoGP Digelar 6 Hari
Di sisi lain, Troy mengungkapkan penyelenggaraan side event MotoGP 2025 diperpanjang dibandingkan tahun sebelumnya menjadi enam hari. Perpanjangan side event itu telah dikomunikasikan dengan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.
Menurut Troy, wacana perpanjangan side event pada MotoGP Mandalika 2025 itu datang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Sebab, side event MOTOGP Mandalika 2025 ingin diintegrasikan dengan event dari Pemprov NTB.
"Ya akan ada event di luar sirkuit. Event event itu dijahit menjadi sebuah rangkaian. Jadi yang pelaksanaannya didekatkan di MotoGP," terang Troy.
Penambahan waktu penyelenggaraan event tahunan itu, tutur Troy, masih dikoordinasikan dengan Iqbal. Pelaksanaan side event juga belum ditentukan waktu dan tempatnya.
"(Side event) Ini masih dikomunikasikan. Intinya side event akan terintegrasi dengan agenda di Pemprov NTB," tegas Troy.
Selain itu, Rider Parade bakal tetap dilakukan seperti MotoGP 2024. Selain rider parade para, pebalap MotoGP juga akan berkunjungan ke sekolah-sekolah di Lombok.
"Jadi ada rangkaian sudah ada yang diinisiasi oleh gubernur. MotoGP sebagai etalase Gubernur NTB ingin agar lebih mendunia," ungkap Troy.
(hsa/hsa)
