.webp)
Siswa SMKN 3 Komodo berinisial IJ tewas tenggelam di Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/8/2025) sore. Sempat dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo, tapi nyawanya tak tertolong.
"Sampai di Siloam sudah meninggal dunia," ujar keluarga korban, Milano Jaban, Senin malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah IJ saat ini masih di RS Siloam dan direncanakan untuk dibawa ke kampung halamannya di Lembor Selatan, Manggarai Barat.
Sebelum insiden itu, Milano melanjutkan, IJ dan siswa lainnya serta guru-guru SMKN 3 Komodo menanam mangrove di Pantai Binongko, sekitar 10 menit dari Pantai Pede. Siswa kelas 11 ini berniat berenang di Pantai Binongko seusai menanam mangrove, tapi dilarang oleh guru. Semua siswa dan guru kemudian pulang ke sekolah. Mereka menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan pulang itu, IJ mengajak tiga rekannya berbelok ke Pantai Pede untuk berenang. Kawannya sempat menolak ajakan itu karena bensin sepeda motor tersisa sedikit. Namun IJ membelikan bensin untuk sepeda motor rekannya. "Dia yang belikan bensin sepeda motor temannya," ujar Milano.
Tiba di Pantai Pede, IJ dan rekannya berenang di sekitar dermaga di belakang salah satu hotel di sana. Mereka melompat dari dermaga. Pengakuan tiga rekannya, Milano berujar, IJ bisa berenang.
Beberapa saat kemudian, tiga rekannya naik duluan ke dermaga dan bercengkerama di dermaga tersebut. Sementara IJ masih masih berenang. Tak lama kemudian, mereka melihat IJ tenggelam dengan posisi terapung.
"Mereka lihat korban terkapar," kata Milano.
Ketiga rekan IJ kemudian meminta pertolongan kru speedboat dekat lokasi kejadian. IJ berhasil dievakuasi ke darat. Kondisi tubuhnya masih hangat. IJ langsung dievakuasi ke RS Siloam. Sayang, nyawanya tak tertolong.
(hsa/hsa)
