Puluhan Talud-Bronjong Sungai di Mataram Rusak, PUPR Siapkan Rp 4 Miliar

Puluhan Talud-Bronjong Sungai di Mataram Rusak, PUPR Siapkan Rp 4 Miliar

Nathea Citra - detikBali
Senin, 04 Agu 2025 17:05 WIB
Dinas PUPR Mataram mulai memperbaiki bronjong sungai di Lingkungan Karang Kemong yang rusak pasca diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Dinas PUPR Mataram mulai memperbaiki bronjong sungai di Lingkungan Karang Kemong yang rusak pasca diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat ada puluhan talud, tembok, hingga bronjong sungai yang rusak berat setelah banjir bandang pada Juli lalu. Diperkirakan kerusakannya mencapai Rp 9 miliar lebih.

"Itu di luar dari kerusakan untuk jembatan, karena untuk di jembatan sudah dibantu BWS untuk yang di Karang Kemong. Sekarang kami ajukan (anggaran perbaikan)," kata Kepala Dinas PUPR Mataram Lale Widiahning saat dikonfirmasi detikBali di Mataram, Senin (4/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lale menjelaskan kerusakan tembok hingga bronjong tersebut terjadi di seluruh kecamatan di Mataram. Setelah diusulkan, Dinas PUPR diberikan dana untuk menyelesaikan sekitar Rp 4 miliar.

Anggaran Rp 4 miliar tersebut berasal dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Dengan nominal tersebut, PUPR akan fokus memperbaiki kerusakan yang dinilai lebih prioritas dan urgent untuk disegerakan.

ADVERTISEMENT

"Ada yang Rp 150 juta, ada yang Rp 200 juta. Pokoknya mana yang paling parah yang kami fokuskan. Misalkan di Karang Kemong, sungai di Pasar Sindu, dan sungai di bawah Pasar Karang Sukun juga parah," tutur Lale.

Diberitakan sebelumnya, PUPR Mataram menganggarkan perbaikan dua jembatan yang putus pasca diterjang banjir bandang. Dua jembatan itu berada di Lingkungan Karang Kemong dan Lingkungan Pandan Salas.

Dua jembatan putus tersebut akan diperbaiki dalam waktu dekat, dan masing-masing jembatan dianggarkan Rp 2,5 miliar.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mencatat sebanyak 9.899 kepala keluarga (KK) atau 38.673 warga terdampak banjir bandang pada Minggu (6/7/2025). Selain itu, banjir juga mengakibatkan sebanyak 7 jembatan rusak berat dan 91 rumah dalam kondisi rusak.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads