Pemkot Kupang Siapkan Rp 3 M untuk Pasien Gawat Darurat RS S.K Lerik Tanpa BPJS

Pemkot Kupang Siapkan Rp 3 M untuk Pasien Gawat Darurat RS S.K Lerik Tanpa BPJS

Simon Selly - detikBali
Jumat, 01 Agu 2025 19:32 WIB
Wali Kota Kupang Cristian Widodo.
Wali Kota Kupang Cristian Widodo. Foto: dok. Istimewa
Kupang -

Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S.K Lerik Kupang. Anggaran ini ditujukan bagi pasien gawat darurat yang tidak memiliki jaminan kesehatan aktif atau identitas administrasi lengkap.

"Saya tidak ingin lagi mendengar ada pasien kritis yang ditolak atau tertunda penanganannya hanya karena masalah administrasi. KTP terbakar, KK hilang, kartu BPJS mati, itu semua tidak boleh lagi menjadi alasan mengabaikan nyawa," ungkap Wali Kota Kupang, Christian Widodo, saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD S.K Lerik ke-15, Jumat (1/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Politikus PSI itu, program ini telah berjalan dan terbukti menyelamatkan nyawa. Namun, belum semua masyarakat maupun petugas memahami mekanisme dan batasan program.

"Oleh karena itu, momentum ulang tahun RSUD S.K Lerik ini dimanfaatkan untuk sosialisasi masif, agar seluruh lapisan dari rumah sakit hingga puskesmas dan posyandu memiliki pemahaman yang sama," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Anggaran tersebut diperuntukkan bagi pasien yang dalam kondisi gawat darurat yang harus mendapatkan pertolongan medis. Bukan untuk keluhan ringan seperti batuk atau periksa biasa.

"Tapi kalau sudah sekarat, datang ke IGD, langsung ditangani tanpa tanya-tanya berkas, itu perintah," tegas Christian.

Ia juga memastikan anggaran ini akan selalu tersedia minimal Rp 3 miliar setiap tahun. Jika saldo terpakai, maka akan diisi kembali di akhir tahun.

"Dana ini bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) dalam APBD Pemerintah Kota Kupang," katanya.

Ia mengaku program ini sejak awal dipandang sebelah mata. Namun, kini program ini terbukti efektif.

"Waktu saya gagas ini dulu, banyak yang anggap enteng, tapi saya terus perjuangkan. Hari ini terbukti bisa, kami tidak hanya omong, kami tunjukkan," urai dia.

Dalam kesempatan tersebut, Christian juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran RSUD S.K Lerik, yang menurutnya telah menunjukkan semangat pembenahan nyata. "Saya yakin RSUD ini akan jadi rumah sakit terbaik di Kota Kupang. Kalau tidak di zaman saya, mungkin setelah saya. Tapi fondasinya sudah kami bangun hari ini," katanya.

Dengan semangat HUT ke-15 RSUD S.K Lerik, Pemkot Kupang berkomitmen melanjutkan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan layanan kesehatan yang adil, cepat, dan manusiawi, dengan prinsip utama: nyawa tidak boleh tersandera oleh persoalan administrasi.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads