Sebuah mobil pikap terjun ke dalam jurang di Kampung Bijaesahan, Desa Tuapanaf, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 14.15 Wita. Akibatnya, delapan orang dalam pikap tersebut mengalami luka parah.
"Para penumpang mengalami luka parah, satu di antaranya patah tulang dan sudah dilarikan ke RSUD Naibonat," ujar Kapolsek Takari, Ipda Fardan Adi Nugroho, kepada detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fardan mengungkapkan kejadian disebabkan karena sopir pikap, Jhoni Pello, diduga dalam pengaruh minuman keras (miras) jenis sopi. Awalnya, Jhoni bergerak dari Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan menuju Kota Kupang.
Saat tiba di lokasi, kondisi jalannya menurun. Mobil bernomor polisi DH 8859 BF itu tidak dapat dikendalikan oleh Jhoni sehingga jatuh ke jurang sedalam 2 meter. Para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Takari untuk mendapat penanganan medis.
"Ada empat orang lainnya kemudian dirujuk ke RSUD Naibonat. Sopirnya sudah diamankan di Polres Kupang," tutur Fardan.
Fardan mengatakan Polsek Takari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kejadian tersebut.
"Kalau mobilnya belum dievakuasi," jelas Fardan.
(hsa/hsa)