Pemkab Minta Pembelian Tiket TN Komodo via SiOra Hanya Dilakukan Travel Agent

Pemkab Minta Pembelian Tiket TN Komodo via SiOra Hanya Dilakukan Travel Agent

Ambrosius Ardin - detikBali
Selasa, 29 Jul 2025 06:00 WIB
Pemandangan indah pantai Long Pink Beach: pasir berwarna merah muda, laut biru, dan gugusan bukit. (Ambrosius Ardin)
Suasana Long Pink Beach di kawasan TN Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Pembelian tiket masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) kini dilakukan melalui aplikasi SiOra milik Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat mendorong pembelian tiket wisata ke TNK melalui aplikasi itu hanya dilakukan oleh perwakilan biro perjalanan wisata (travel agent).

"Saya sudah berdiskusi dengan kepala Badan Nasional Komodo terkait penggunaan aplikasi SiOra agar pemesanan tiket ke Taman Nasional Komodo tidak terbuka untuk perorangan, tetapi terbatas pada agent travel," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai Barat Fransiskus S Sodo, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fransiskus meminta aplikasi itu tidak menerima pembelian tiket dari perorangan yang bukan perwakilan travel agent. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah kasus penipuan wisatawan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di Labuan Bajo.

"Dengan cara itu kita bisa membatasi keinginan-keinginan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk jual paket wisata (mencegah penipuan terhadap wisatawan)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, pembelian tiket masuk TNK oleh agen perjalanan dapat memudahkan kontrol terhadap pelaku pariwisata yang menjual paket wisata. Terlebih, maraknya kasus penipuan wisatawan di Labuan Bajo menjadi sorotan belakangan ini.

Fransiskus mengatakan usulan itu baru disampaikan secara lisan kepada Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga. Pihak BTNK, dia berujar, merespons positif gagasan tersebut.

"Sekarang ini kami sedang mendalami proses bisnisnya supaya bisa dirumuskan kebijakannya dan dapat diimplementasikan," jelas Fransiskus.

Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga membenarkan adanya usulan tersebut. Pria yang akrab disapa Hengki itu mengaku akan menindaklanjuti usulan tersebut. "Kami akan mengkajinya," ujar Hengki.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads