.webp)
Sebanyak 12 polisi di Flores Timur mendapat penghargaan dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) atas dedikasi mereka dalam penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Penghargaan itu diberikan pada sesi Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Mapolres Flores Timur, Selasa (1/7/2025).
Kapolres Flores Timur, AKBP Adhitya Octorio Putra, mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada anggotanya yang sigap saat bencana terjadi.
"12 orang mendapatkan penghargaan dari bapak Kapolda terkait dengan pengaman erupsi Lewotobi. Kemudian ada 11 orang yang diberikan penghargaan oleh Kapolres Flores Timur atas penangkapan tindak pidana curanmor dan narkoba," kata Adhitya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adhitya menjelaskan, 12 anggota Polres Flores Timur itu bergerak cepat melakukan evakuasi dalam 30 menit setelah Gunung Lewotobi meletus. Mereka juga terlibat langsung membantu penanggulangan bencana di Kecamatan Wulanggitang.
Ia pun berpesan kepada seluruh anggota Polres Flores Timur agar terus meningkatkan profesionalisme dan meminimalisir pelanggaran.
"Tingkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, saya tekankan kembali agar kita selalu berbuat baik untuk diri sendiri, untuk institusi Polri dan berbuat baik untuk NKRI karena setiap jabatan yang kita emban adalah amanah yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab," ujar Adhitya.
Adapun 12 anggota Polres Flores Timur penerima penghargaan dari Polda NTT yakni Teosar Ngulu, Agus Heriawan, Fadly Awad, Fransiskus Ragalay, Fransiskus M Kuda, Kristoforus Ritan, Given Patris Sin Banu, Febriano Joan Anin, Putra Christiano, Owen Endrigata, dan Yohanes Bombang.
(dpw/dpw)
