Lewotobi Erupsi, Pemulangan WN China Tewas di TN Komodo Bisa Terhambat

Lewotobi Erupsi, Pemulangan WN China Tewas di TN Komodo Bisa Terhambat

Sui Suadnyana, Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 18 Jun 2025 21:37 WIB
Jenazah wisatawan asal China, Qiu Yan,Β yang tewas tenggelam di perairan Long Pink Beach Taman Nasional Komodo tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Rabu (18/6/2025). (Foto:Β Ambrosius Ardin/detikBali)
Foto: Jenazah wisatawan asal China, Qiu Yan,Β yang tewas tenggelam di perairan Long Pink Beach Taman Nasional Komodo tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Rabu (18/6/2025). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Pemulangan jenazah Qiu Yan (32), turis China, kemungkinan terhambat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Qiu Yan tewas akibat tenggelam saat snorkeling di perairan Long Pink Beach, Taman Nasional (TN) Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemungkinan itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri) Labuan Bajo Budi Widjaja. "Kemungkinan itu ada," kata Budi, Rabu (18/6/2025).

Jenazah turis perempuan tersebut telah dievakuasi ke RSUD Komodo, Labuan Bajo. Pemulangan jenazah Qiu Yan ke negara asalnya masih menunggu kedatangan keluarganya ke Labuan Bajo. Kedutan Besar China untuk Indonesia telah menjalin komunikasi dengan tunangan Qiu Yan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam ini pihak kedutaan baru terhubung dengan tunangannya. Lagi diatur kapan pihak keluarga bisa segera datang ke Labuan Bajo," ungkap Budi.

Selama ini, jelas Budi, instansi terkait di Labuan Bajo dilibatkan kala terjadi kecelakaan wisata menimpa turis asal China. Ia biasanya ikut membantu membangun komunikasi dengan konsulat hingga kedutan besar. Budi juga ikut mengevakuasi Qiu Yan dari TN Komodo.

ADVERTISEMENT

Budi mengatakan jenazah Qiu Yan saat ini disimpan dalam freezer di RSUD Komodo. Ia mengatakan keluarga dari China memang tak harus datang menjemput jenazah. Namun, menurutnya, sebaiknya keluarga datang menjemputnya.

Diberitakan sebelumnya, Qiu Yan awalnya berenang bersama rombongan wisatawan lainnya. Koordinator Pos SAR Manggarai Barat, Edy Suryono, mengatakan Qiu Yan tidak menggunakan baju pelampung (life jacket) saat berenang.

"Infonya korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri. Korban tidak memakai life jacket," ungkap Edy seusai evakuasi korban di pelabuhan Marina Labuan Bajo.

Edy menuturkan pemandu wisata (guide) di lokasi kejadian sempat memberi pertolongan pertama dengan tindakan cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru. Diketahui, tubuh Qiu Yan sudah kemasukan banyak air. Korban kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat.

"(Korban) minum air banyak, sudah dilakukan CPR oleh guide. Setelah itu, dibawa ke Puskesmas Komodo," terang Edy.

Qiu Yan dinyatakan sudah meninggal dunia saat tiba di Puskesmas Komodo. Tim SAR gabungan kemudian mengevaluasi Qiu Yan dari Puskesmas Komodo ke RSUD Komodo di Labuan Bajo.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads