Pria Nyamar Jadi Jemaah Wanita Ternyata Mahasiswa Pertanian di Mataram

Pria Nyamar Jadi Jemaah Wanita Ternyata Mahasiswa Pertanian di Mataram

Edi Suryansyah - detikBali
Senin, 14 Apr 2025 22:04 WIB
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) inisial FRY saat diamankan polisi sesuai menyamar menjadi wanita di Masjid Islamic Center, Mataram. (Polsek Selaparang)
Foto: Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) inisial FRY saat diamankan polisi sesuai menyamar menjadi wanita di Masjid Islamic Center, Mataram. (Polsek Selaparang)
Mataram -

Identitas pria yang menyamar menjadi jemaah wanita dengan mengenakan mukena di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terungkap. Pelaku berinisial FRY adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram).

"Yang bersangkutan merupakan mahasiswa Universitas Mataram semester 4 Jurusan Ilmu Tanah fakultas Pertanian," ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili melalui siaran pers, Senin (14/4/2025).

FRY berusia 20 tahun. Ia adalah mahasiswa yang berasal dari Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Regi membeberkan aksi penyamaran terungkap setelah beberapa jemaah wanita dan satpam mencurigai gerak-gerik FRY. Tak lama, satpam kemudian menghampiri FRY dan segera mengamankannya.

"Yang bersangkutan segera diamankan oleh petugas keamanan masjid untuk menghindari keributan lebih lanjut," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, seorang pria menyamar menjadi perempuan dengan mengenakan mukena di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Video itu viral di media sosial pada Senin (14/4/2025).

Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik yang dilihat detikBali, pria itu memakai masker dan mukena putih bermotif serta menggunakan bawahan berwarna salem. Saat kepergok, pria itu dilumpuhkan dan diamankan satpam masjid IC Mataram.

Kepala Pengelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) IC Mataram Sahnan membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi Senin siang dan pelaku sudah diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Ya sudah diamankan. Sementara pelaku mengaku dari Lombok Tengah," kata Sahnan kepada detikBali, Senin.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads