Geger Penemuan Mayat Pria di Rumah Kontrakan Labuapi Lombok

Geger Penemuan Mayat Pria di Rumah Kontrakan Labuapi Lombok

Edi Suryansyah - detikBali
Jumat, 11 Apr 2025 20:09 WIB
Proses evakuasiΒ mayat pria di perumahan BTN Bale Agung, Dusun Muhajirin, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Jumat (11/4/2025) sore. (Foto: Dok. Istimewa)
Proses evakuasiΒ mayat pria di perumahan BTN Bale Agung, Dusun Muhajirin, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Jumat (11/4/2025) sore. (Foto: Dok. Istimewa)
Lombok Barat -

Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria di perumahan BTN Bale Agung, Dusun Muhajirin, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berusia 51 tahun itu diketahui berinisial MMN, warga asal Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram.

Kapolsek Labuapi Ipda I Nyoman Rudi Santosa mengungkapkan jasad MMN ditemukan pada Jumat (11/4/2025) sore. MMN ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumah kontrakannya.

"Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga kepada kami. Sebelumnya, warga menerima permintaan bantuan dari pihak keluarga korban," kata Rudi kepada detikBali, Jumat malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan keluarga, Rudi berujar, MMN sudah tidak dapat dihubungi melalui telepon sejak dua hari terakhir. Khawatir, keluarga pun meminta bantuan kepada warga setempat untuk mengecek rumah kontrakan pria itu.

Warga lantas mendatangi rumah kontrakan MMN sekitar pukul 15.30 Wita. Menurut Rudi, rumah tersebut dalam keadaan terkunci. "Anggota kepolisian kemudian membuka paksa pintu rumah dengan cara mendobrak," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Rudi mengatakan jasad MMN ditemukan dalam keadaan tertelungkup miring ke kanan di dalam kamar mandi. Sekitar pukul 16.24 Wita, tim Inafis Polres Lombok Barat datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian pria itu. Rudi menegaskan penyidik masih terus mendalami kasus penemuan mayat tersebut.

"Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan mobil jenazah untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut guna memastikan penyebab meninggalnya korban," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads