Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Wafat, Prabowo Berduka-Melayat ke Katedral

Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Wafat, Prabowo Berduka-Melayat ke Katedral

Firda Cynthia Anggrainy - detikBali
Jumat, 04 Apr 2025 21:30 WIB
Presiden Prabowo. (Dok. YouTube Setpres)
Foto: Presiden Prabowo Subianto. (Dok. YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berduka atas wafatnya Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Monsinyur (Mgr) Petrus Turang. Prabowo melayat ke Katedral, Jakarta Pusat, tempat jenazah mendiang disemayamkan.

"Saya datang melayat karena memang Mgr Turang memang saya kenal baik, sering ketemu dan juga ada hubungan keluarga juga. Jadi ya saya kira sebagai manusia kita memberi penghormatan kita, saya ucapkan belasungkawa ke keluarganya semua," kata Prabowo saat melayat di Katedral, Jumat (4/4/2025) dilansir dari detikNews.

Prabowo mengenang Mgr Turang sebagai sosok pribadi yang baik. Menurutnya, mendiang selalu mengabdikan dirinya kepada rakyat kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya beliau orang baik, selalu berpikir positif dan beliau selalu kerja untuk rakyat kecil. Itu yang saya tahu," kata mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Diberitakan sebelumnya, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, wafat di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2025). Petrus Turang meninggal karena mengalami sejumlah komplikasi penyakit.

ADVERTISEMENT

"Bapa Uskup dirawat selama sebulan di RS Pondok Indah Jakarta. Jadi terakhir ini sakit komplikasi jantung, paru-paru, dan ginjal," ujar mantan sopir Petrus Turang, Yoseph S Meko (52), saat dikonfirmasi detikBali di Kupang.

Menurut Yoseph, Petrus Turang sebelumnya memiliki riwayat sakit jantung. "Sebelum menjadi Emeritus, Bapa Uskup sudah ada penyakit jantung dan ada pasang ring sekitar dua ring dan setelah itu ditambah satu ring lagi, jadi ada tiga ring," kata Yoseph sambil menitikkan air mata.

Petrus Turang sudah keluar masuk rumah sakit sejak Januari lalu. Kemudian, dia dirujuk ke RS Pondok Indah pada Maret dan menjalani perawatan selama sebulan hingga dinyatakan meninggal pada pukul 05.20 WIB atau 06.20 Wita.

Jenazah Petrus Turang untuk sementara disemayamkan di Katedral Jakarta. Jenazah rencananya diterbangkan ke Kupang menggunakan pesawat Garuda pada Sabtu (5/4/2025).

"Jenazah akan tiba besok di Kargo Bandara El Tari Kupang dengan pesawat Garuda kurang lebih pukul 11.00 Wita," tandas Yoseph.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads