Pergerakan penumpang periode mudik Lebaran 2025 via Bandara Internasional Komodo dan dua pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat perbedaan.
Jumlah pemudik via Bandara Komodo pada Lebaran 2025 menurun dibandingkan periode yang sama pada 2024. Sedangkan pemudik via angkutan laut naik tahun ini.
Pemudik di Bandara Komodo Menurun
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergerakan penumpang pada periode 21-29 Maret 2025 atau H-10 hingga H-2 Lebaran di Bandara Komodo menurun dibanding periode yang sama tahun lalu. "Betul, (pergerakan penumpang) menurun,"kata Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, Minggu (30/3/2025).
Marwa menjelaskan terdapat 20.234 pergerakan penumpang yang dilayani Bandara Komodo pada periode H-10 hingga H-2 Lebaran 2025. Rinciannya 10.429 penumpang berangkat dan 9.805 penumpang datang.
Pada periode yang sama tahun 2024, Bandara Komodo melayani pergerakan 23.499 penumpang. Terdiri dari 11.903 penumpang berangkat dan 11.596 penumpang datang.
Marwa belum mengetahui penyebab penurunan pergerakan penumpang di Bandara Komodo pada periode menjelang Lebaran 2025.
Adapun penurunan drastis pergerakan penumpang pada periode menjelang Lebaran 2025 terjadi pada 29 Maret 2025 atau H-2 Lebaran. Jumlahnya hanya 1.635 penumpang, menurun dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.911 orang.
Jumlahnya juga menurun drastis dari pergerakan penumpang sehari sebelumnya sebanyak 2.778 orang. Suasana Bandara Komodo pun terlihat lebih sepi dari hari-hari biasanya.
Sepinya suasana bandara internasional Komodo kemarin karena ada Hari Raya Nyepi di Bali. Tidak ada penerbangan dari dan ke Bali karena Bandara Ngurah Rai ditutup selama 24 jam.
"Jumlah penumpang menurun. Tidak ramai karena Nyepi di Bali," ujar Kepala Posko Lebaran 2025 Bandara Internasional Komodo, Wilfridus, Sabtu (29/3/2025).
Pemudik Angkutan Laut di Labuan Bajo Naik 19 Persen
Pemudik yang menggunakan angkutan laut meningkat dari periode yang sama tahun lalu. Mereka terdiri dari penumpang turun dan keluar dari Labuan Bajo.
"Naik 19 persen," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Minggu (30/3/2025).
Jumlah penumpang angkutan laut yang tercatat di Posko Angkutan Lebaran 2025 KSOP Labuan Bajo sebanyak 6.589 orang. Penumpang itu tercatat pada periode 16-30 Maret 2025.
"Mudik itu kan ada yang masuk dan ada yang keluar Labuan Bajo. Secara kumulatif itu (6.589 orang)," ujar Stephanus.
"Penumpang turun 2.810 orang dan penumpang naik 3.779 orang," lanjut dia.
Stephanus mengatakan para pemudik itu dilayani di dua pelabuhan di Labuan Bajo, yakni Pelabuhan Marina Waterfront dan Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu. Mereka diangkut oleh 23 kapal yang bersandar di dua pelabuhan tersebut.
"Kapal (milik) PT Pelni, PT Dharma Lautan Utama, dan PT BLS," jelas Stephanus.
(nor/nor)