Sebuah jembatan di Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), ambruk pada Sabtu (29/3/2025) malam. Dua orang menjadi korban dan satu di antaranya mengalami patah tulang tangan.
"Keduanya melintas di lokasi tersebut, tiba-tiba struktur jembatan ambruk dan menyebabkan kedua korban terjatuh," kata Kapolsek Pajo, Ipda Gunawan Husni Jaya, dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jembatan yang ambruk tersebut menghubungkan Desa Jambu dan Desa Ranggo, Dompu. Dua pengendara yang melintas saat kejadian, yakni Nining (18) dan Rahmi (18). Keduanya terperosok bersamaan dengan material jembatan yang ambrol.
Menurut Gunawan, jembatan tersebut ambruk karena struktur tanah yang tak tahan lagi dengan luapan air. Sebab, wilayah tersebut dilanda hujan lebat disertai angin kencang saat kejadian.
"Korban Nining mengalami patah pada tangan kiri, sedangkan korban Rahmi mengalami cedera pada gigi depan sebelah kiri. Keduanya dilarikan ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian agar tidak ada warga atau pengendara lain yang melintas di jembatan itu. Polisi juga telah meminta pemerintah desa untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait peristiwa tersebut.
"Kami sudah melakukan penggalangan dan imbauan kepada masyarakat agar tidak melintasi jembatan yang telah ambruk demi keselamatan bersama," pungkasnya.
(iws/iws)