Sebanyak 250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi lainnya dikerahkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 2025 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengamanan dilakukan dalam Operasi Ketupat Turangga 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
"Polres Manggarai Barat dibantu instansi terkait akan melakukan pengamanan di berbagai lokasi seperti masjid, pelabuhan, bandara, hingga objek wisata," kata Wakapolres Manggarai Barat Kompol Martinus Pake, Jumat (28/3/2025).
Martinus menjelaskan personel gabungan disebar di delapan pos yang telah disiapkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri. Rinciannya, terdapat empat pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan tiga pos terpadu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pos-pos tersebut akan ditempati personel untuk mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan, dan melayani masyarakat jika ada kesulitan, seperti barang hilang," jelas Martinus.
Selain itu, pengamanan difokuskan pada sejumlah titik strategis di Labuan Bajo, terutama tiga pelabuhan dan satu bandara yang menjadi gerbang utama arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Personel kami terjunkan untuk mengamankan Pelabuhan Marina, Pelabuhan ASDP, Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, dan Bandara Internasional Komodo. Lokasi tersebut merupakan pintu gerbang utama bagi pemudik," kata Martinus.
Selain infrastruktur transportasi, pengamanan juga dilakukan di ratusan masjid serta pusat keramaian di Kabupaten Manggarai Barat. Tercatat ada 161 masjid yang mendapatkan pengamanan, 17 di antaranya berada di dalam Kota Labuan Bajo.
"Pengamanan juga dilakukan di kawasan Waterfront City sebagai tempat pelaksanaan salat Id serta di berbagai objek wisata," ujar Martinus.
(dpw/gsp)