Jumlah pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, mengalami penurunan pada musim mudik Lebaran 2025. Hingga H-3 Idul Fitri, suasana pelabuhan terpantau lancar tanpa kemacetan.
"Untuk sementara hari ini, H-3 Lebaran masih terjadi penurunan. Jika dibandingkan tahun lalu, jumlahnya lebih tinggi. Kita bisa melihat secara visual, arus lalu lintas masih normal dan lancar, tidak terjadi penumpukan kendaraan," jelas General Manager (GM) Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kayangan, Heru Wahyono, saat ditemui detikBali di ruang kerjanya, Jumat (28/3/2025).
Heru menyebutkan, salah satu faktor utama penurunan jumlah pemudik adalah berkurangnya pengguna kendaraan roda dua dibandingkan musim mudik tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data sementara hari ini menunjukkan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua mengalami penurunan sebesar 11% dibandingkan musim mudik Lebaran tahun lalu," ungkapnya.
Heru menambahkan pola kedatangan pemudik di Pelabuhan Kayangan lebih banyak terjadi pada malam hari dibandingkan siang hari.
"Pola kedatangan yang kita amati selama ini menunjukkan bahwa pemudik lebih banyak melakukan penyeberangan pada malam hari dibandingkan siang hari. Kemungkinan karena cuaca lebih nyaman dan tidak panas," ujarnya.
ASDP Cabang Kayangan juga menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik, termasuk layanan kesehatan gratis dan pengamanan dari TNI-Polri.
"Terkait pelayanan, kami menyediakan pos pelayanan yang mencakup layanan cek kesehatan gratis bagi para pemudik. Selain itu, kami juga mengadakan program berbagi takjil gratis," imbuh Heru.
Berdasarkan pantauan detikBali, sejak pukul 09.00 Wita, suasana di Pelabuhan Kayangan masih lancar dan normal. Beberapa angkutan umum, bus, truk logistik, serta kendaraan roda dua terlihat antre untuk menyeberang menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa.
(dpw/dpw)