Guru Asal Flores Timur Tewas Akibat Empat Tebasan Senjata Tajam OPM

Guru Asal Flores Timur Tewas Akibat Empat Tebasan Senjata Tajam OPM

Arnoldus Yurgo Purab - detikBali
Senin, 24 Mar 2025 14:04 WIB
Rosalina Berek Sogen (30), guru asal Desa Lewotala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, NTT, yang tewas diserang OPM di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Istimewa)
Rosalina Berek Sogen (30), guru asal Desa Lewotala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, NTT, yang tewas diserang OPM di Yahukimo, Papua Pegunungan. Foto: Istimewa
Flores Timur -

Sepupu Rosalina Barek Sogen, Nelson Sogen, mengatakan Rosalina tewas akibat empat luka tebasan saat penyerangan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). OPM menyerang mes Rosalina di Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (21/3/2025) sore.

Nelson Sogen menuturkan sebelum penyerangan terjadi, Rosalina melihat ada tiga orang yang menebas bunga di halaman mes dengan senjata tajam. Mereka, yang diduga OPM, itu lalu masuk ke mes.

"Rosalina yang penasaran membuka pintu lalu kena tebas (senjata tajam) di leher, tangan, tulang rusuk, dan kaki," tutur Nelson di Flores Timur, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai menebas Rosalina, OPM mengejar dan melukai guru lainnya. Guru-guru itu mengalami luka-luka, tapi masih bisa menyelamatkan diri.

Anggota keluarga Rosalina lainnya, Korneli Bopo Hewen, menambahkan Rosalina meninggal akibat luka-luka senjata tajam tersebut. Adapun, rekan perempuan berusia 30 tahun itu bisa lolos dari maut saat penyerangan tersebut.

Kornelis mengatakan jenazah Rosalina akan tiba di Kupang pada Rabu (26/3/2025). "Paling cepat (jenazah Rosalina) Rabu sore tiba di Flores Timur atau Kamis nanti," tutur pria berusia 34 tahun.

Untuk diketahui, Rosalina bekerja sebagai guru di Yakuhimo, Papua Pegunungan, sejak 2022. Rencananya, ia akan mengajar di sana selama empat tahun di daerah terpencil tersebut.




(gsp/hsa)

Hide Ads