.webp)
Arus puncak mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat-Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, diprediksi terjadi pada 27-28 Maret. ASDP Lembar bersiap menyambut mudik Lebaran sejak 19 Maret.
General Manager ASDP Cabang Lembar Agus Djoko Triyanto menuturkan ASDP telah mempersiapkan persiapan pelayanan penumpang jelang mudik Lebaran. Di antaranya, kesiapan sarana pendukung pelabuhan hingga armada kapal.
"Kami sudah persiapkan mulai dari armada kapal maupun pelabuhan, untuk menghadapi arus angkutan mudik Lebaran tahun ini," katanya saat dihubungi detikBali di Mataram, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mudik Lebaran 2024 tercatat sebanyak 86.500 orang. Jumlah tersebut diperkirakan naik 11 persen atau sekitar 10 ribuan orang.
Pemudik menggunakan mobil pribadi juga diprediksi mengalami peningkatan. Baik itu dari Lembar-Padangbai maupun sebaliknya. Peningkatan ini terjadi lantaran banyak masyarakat NTB yang merantau ke Bali maupun Jawa lebih memilih mudik menggunakan jalur darat dan laut.
Di sisi lain, Djoko menjelaskan, pergerakan arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi lebih awal dari biasanya. Pasalnya, momen Idul Fitri hampir berbarengan dengan Hari Raya Nyepi.
"Kalau bisa, masyarakat (diimbau) bisa melakukan perjalanan beberapa hari atau sehari sebelum tanggal tersebut (Nyepi)," tutur Djoko.
Terkait kesiapan armada, ASDP Cabang Lembar memiliki 26 kapal untuk lintasan Lembar-Padangbai. Sebanyak 21 kapal di antaranya siap beroperasi melayani mudik Lebaran.
"Lima unit kapal sedang menjalani docking tahunan. Dan 21 kapal kami siap untuk mudik Lebaran," jelasnya.
Sementara itu, untuk di lintasan Lembar-Jangkar, ASDP mempersiapkan tiga kapal di lintasan tersebut. Sementara satu kapal tengah menjalani docking tahunan.
Untuk meningkatkan pelayanan selama arus mudik, ASDP Lembar menghadirkan layanan Customer Service (CS) di Pelabuhan Lembar. Hal tersebut sebagai bagian pelayanan dan merespons keluhan pelanggan terhadap layanan di area pelabuhan dan kapal.
(nor/nor)
