Mohan Akan Rotasi Kepala OPD-Merger Enam Dinas Setelah Lebaran

Mohan Akan Rotasi Kepala OPD-Merger Enam Dinas Setelah Lebaran

Nathea Citra - detikBali
Kamis, 13 Mar 2025 18:05 WIB
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana saat diwawancarai di Hotel Lombok Raya, Kamis (13/3/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Wali Kota Mataram Mohan Roliskana saat diwawancarai di Hotel Lombok Raya, Kamis (13/3/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Wali Kota Mataram Mohan Roliskana akan merotasi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rotasi dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Perlu ada penyegaran-penyegaran, biar (kami) bisa men-drive ide dan gagasan inovasi mereka," kata Mohan saat diwawancarai di Hotel Lombok Raya, Kamis (13/3/2025).

Menurut Mohan, penyegaran masing-masing OPD sangat perlu dilakukan. Khususnya pada pimpinan OPD dengan masa jabatan cukup lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau terlalu lama (di satu tempat), potensi untuk terjadinya maladministrasi dan lain-lain bisa berpengaruh. Jadi penyegaran itu kami butuhkan untuk merefresh mesin birokrasi," jelas Mohan.

Mohan menuturkan proses rotasi kepala OPD di lingkup Kota Mataram dijadwalkan dilakukan setelah Lebaran. Terlebih untuk kepala OPD yang sudah menjabat hingga enam tahun.

ADVERTISEMENT

"Proses setelah Lebaran, itu pasti saya lakukan (rotasi pejabat). Di samping kebutuhan, tentu sesuai kualitas sumber dayanya juga. Jadi bukan sekadar pergeseran-pergeseran, tetapi sesuai dengan kemampuan SDM (Sumber Daya Masyarakat)-nya juga," tutur Mohan.

Selain itu, Mohan juga berencana melakukan merger atau penggabungan sejumlah OPD yang memiliki satu irisan kerja sebagai upaya optimalisasi program. Misalkan saja, merger Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Badan Penelitian dan Pembangunan (Balitbang). Dinas Pertanian dengan Dinas Ketahanan Pangan. Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan Dinas Pemadam Kebakaran.

"Sudah ada wacana kemarin (merger). (Ada) enam OPD, nanti kami pelajari dulu plus minusnya. Sudah diusulkan untuk merger (ke Kemendagri), merger itu bukan berarti penghapusan, tapi digabung," tandasnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads