Bupati dan Wakil Bupati Bima Tolak Mobil Dinas Baru, Ini Alasannya

Bupati dan Wakil Bupati Bima Tolak Mobil Dinas Baru, Ini Alasannya

Rafiin - detikBali
Kamis, 06 Mar 2025 13:51 WIB
Bupati Bima, Ady Mahyudi, saat memimpin apel gabungan perdana Pemkab Bima di halaman kantornya, Senin, (3/3/2025). (Istimewa)
Bupati Bima, Ady Mahyudi, saat memimpin apel gabungan perdana Pemkab Bima di halaman kantornya, Senin, (3/3/2025). (Istimewa)
Bima - Bupati dan Wakil Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ady Mahyudi dan Irfan Zubaidy (Ady-Irfan), menolak pengadaan mobil dinas baru meskipun anggaran sebesar Rp 1,4 miliar telah dialokasikan untuk tahun 2025.

"Iya betul. Sudah ada arahan dari Bupati," kata Kabag Umum Setda Kabupaten Bima Kasmir saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (6/3/2025).

Menurut Kasmir, terdapat beberapa pertimbangan dalam keputusan ini, salah satunya efisiensi anggaran pada tahun 2025.

"Diarahkan cukup pakai mobil dinas yang lama saja," ungkapnya.

Ia menjelaskan anggaran Rp 1,4 miliar yang sebelumnya dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas baru akan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Bupati dan Wabup Bima meminta agar anggarannya dialihkan untuk kegiatan dan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin belum mengetahui keputusan ini secara resmi. Namun, ia menduga sudah ada komunikasi langsung antara Bupati dan Bagian Umum terkait pengadaan mobil dinas.

"Mungkin sudah ada komunikasi. Biasanya pengadaan mobil dinas baru satu paket untuk Bupati dan Wabup Bima," ujarnya.

Saat ini, Bupati dan Wabup Bima masih menggunakan mobil dinas lama berjenis Fortuner untuk operasional sehari-hari.

"Yang dipakai Bupati dan Wabup Bima saat ini masih mobil dinas lama, yakni jenis Fortuner hitam," imbuhnya.


(dpw/dpw)

Hide Ads