.webp)
Kementerian Lingkungan Hidup menyegel proyek pengelolaan air bersih milik PT Tiara Citra Nirwana (TCN) di Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyegelan bangunan seluas milik PT TCN di atas tanah seluas 20 are itu dilakukan oleh petugas Penegakan Hukum Lingkungan Hidup (Gakkum LH) pada Kamis (27/2/2025).
Kepala Dusun Gili Meno Masrun membenarkan penyegelan bangunan milik PT TCN di Gili Meno. "Tadi pagi, ada petugas dari Gakkum LH sudah pasang segel mengelilingi proyek PT TCN," ungkapnya saat dikonfirmasi detikBali melalui WhatsApp (WA), Kamis.
Masrun belum mengetahui alasan penyegelan proyek PT TCN yang akan menyuling air laut menjadi air bersih di Gili Meno dan Trawangan itu. Meski begitu, dia menyebut warga sudah pernah menyampaikan penolakan terhadap proyek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal kami menolak perusahaan ini karena sebelumnya sudah bermasalah. Izinnya pernah dicabut karena merusak alam bawah laut," imbuh Masrun.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTB Amri Nuryadin menjelaskan penyegelan itu dilakukan setelah perwakilan warga mengadu ke Kementerian LH dan Komisi IV DPR RI. Dia menilai penyegelan tersebut sebagai langkah tepat untuk menyetop sementara aktivitas PT TCN yang diduga merusak lingkungan di Gili Meno.
"Sebelumnya kami bersama warga sudah membawa bukti-bukti ke Kementerian (LH) terkait aktivitas PT TCN. Maka penyegelan ini adalah langkah yang tetap," ujar Amri.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan bakal mengecek izin PT TCN yang melakukan pengeboran air di Gili Meno. Rencana itu disampaikan pada Zoom meeting dengan warga Gili Meno saat Walhi NTB melakukan audiensi ke Kementerian Lingkungan Hidup, Jumat (21/2/2025).
(iws/dpw)
