Pemprov NTB Janji Bonus Atlet Peraih Medali PON Aceh-Sumut Cair Saat Ramadan

Pemprov NTB Janji Bonus Atlet Peraih Medali PON Aceh-Sumut Cair Saat Ramadan

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 25 Feb 2025 18:17 WIB
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Tri Budiprayitno ditemui di kantor Gubernur NTB, Selasa (25/2/2025). (Ahmad Viqi/detikBali).
Foto: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Tri Budiprayitno ditemui di kantor Gubernur NTB, Selasa (25/2/2025). (Ahmad Viqi/detikBali).
Mataram -

Bonus atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 bakal diberikan pada bulan Ramadan 2025. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Tri Budiprayitno.

Kontingen NTB sendiri berhasil meraih 16 emas, 17 perak, dan 21 perunggu. Raihan 54 medali tersebut menempatkan NTB di peringkat 14 nasional. Raihan di PON Aceh-Sumut ini meningkat dibandingkan PON Papua 2021 yang hanya memperoleh 15 emas.

"Anggarannya sudah ada," ujar Yiyit -sapaan Tri Budiprayitno- saat ditemui di kantor Gubernur NTB, Selasa (25/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yiyit menjelaskan total bonus yang diberikan kepada seluruh atlet sebesar Rp 31 miliar. Dana itu disiapkan untuk semua atlet yang meraih medali dan pelatih atlet.

"Saya sudah komunikasi dengan kepala BPKAD untuk pencairan ini, tinggal menunggu hasil telaah yang sedang dikaji," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yiyit menuturkan dana bonus atlet tersebut terdapat sisa RP 12 miliar dan telah digeser. Semula dana itu masuk ke dalam efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

"Kemarin sisa Rp 12 miliar belum bisa dialokasikan, dananya akan digeser. Sedang dikaji oleh inspektorat dan akan dibuat peraturan untuk memberikan bonus ke para atlet," jelasnya.

"Kami sudah komunikasi dengan BPKAD informasi menunggu hasil telaah kaji inspektorat menjadi dasar pembuatan perkada (peraturan kepala daerah) pemberian bonus ini," imbuh Yiyit.

Bonus atlet Rp 31 miliar itu sudah masuk ke dalam APBD 2025. Sedangkan sisa anggaran Rp 12 miliar tinggal menunggu putusan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Kan tidak mungkin kami bagikan setengahnya. Kami ingin berikan gelondongan. Menunggu hasil telaah kaji dari inspektorat," ujar Yiyit

Yiyit mengatakan peraih medali emas diberikan bonus Rp 350 juta, peraih perak Rp 250 juta, dan peraih perunggu Rp150 juta.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads