Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mewacanakan adanya retret bagi kepala desa yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2025. Retret rencananya digelar selama tiga hari.
"Bagi kepala desa terpilih nantinya akan kami lakukan pembekalan selama tiga hari sebelum dilantik oleh bupati, ya semacam retret lah," kata Kepala Dinas PMD Lombok Timur, Salmun Rahman, seusai mengikuti dialog menangkal radikalisme bersama kepala desa dan jurnalis di Lombok Timur, Sabtu (22/2/2025).
Dinas PMD Lombok Timur sudah memasukkan anggaran Rp 1,9 miliar untuk Pilkades 2025 yang akan diikuti 14 desa. "Pilkades 2025 ini akan diikuti oleh desa-desa yang kepala desanya menjadi caleg pada pemilu tahun lalu dan ada juga yang kepala desanya meninggal dunia," ucap Salmun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Salmun mengakui belum memulai proses Pilkades 2025 karena masih menunggu aturan dan petunjuk dari pemerintah pusat. Begitu juga dengan aturan atau petunjuk teknis terkait persyaratan calon kades.
"Kalau dahulu tidak bisa calon kepala desa satu orang. Namun, sekarang bisa. Namun, berdasarkan musyawarah, itu pun kalau satu calonnya. Nah aturan-aturan yang seperti ini masih kami tunggu dari pusat," beber Salmun.
(hsa/dpw)