Sebanyak 29 siswa di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Andaluri, Kecamatan Kota Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis pada Selasa (18/2/2025). Para siswa mengeluh mual, muntah, pusing, dan sakit perut.
Pengelola Dapur MBG Sumba Timur, Jesica Sodakain, mengatakan para siswa itu tidak mengalami keracunan. Menurutnya, para siswa hanya mengalami alergi.
"Itu tidak ada indikasi keracunan, tetapi cuma alergi saja," ungkap Jesica dikonfirmasi detikBali, Sabtu (22/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/gsp)