Menu daging pada Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Inpres 3 Waingapu, Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mentah dan berdarah segar. Temuan ini viral di media sosial.
Pengelola Dapur MBG Sumba Timur, Jesica Sodakain, mengatakan dirinya menyediakan menu dan makanan yang baik bagi para siswa. Namun untuk kasus daging mentah penuh darah, ia menyebut siswa bersangkutan membeli makanan tersebut dari kantin sekolah.
"Kami menyediakan yang baik dan benar. Foto menu makanan yang beredar itu sudah terkontaminasi dengan nasi kuning, yang anak itu beli di kantin," ujar Jesica, Sabtu (22/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jesica menegaskan hal tersebut sudah dilakukan klarifikasi bersama pihak SD Inpres Waingapu 3, yang memvideokan lalu memviralkan di media sosial. Setelah diklarifikasi, menu tersebut bukan dari MBG, melainkan terkontaminasi dengan makanan yang dibeli dari kantin.
"Sehingga persoalan tersebut tidak diumbar-ambir lagi. Saya kira masalah itu sudah selesai," tegas Jesica.
Dia menerangkan menu tersebut viral setelah para siswa sudah selesai menyantap makanannya masing-masing. Nasi kuning dalam foto yang beredar itu, Jesica berujar, bukan berasal dari program MBG. Sebab, pengelola dapur hanya menyediakan nasi putih.
"Kami hanya menyediakan nasi putih beserta menu lengkapnya," terang Jesica.
(nor/nor)